RADAR TEGAL – Akhir-akhir ini viral beredar video tabung gas 3 kg yang begitu massif di masyarakat. Video itu menampilkan tabung elpiji yang terendam dalam air.
Kabar yang menghebohkan itu menyebutkan dengan merendam tabung gas 3 kg ke dalam air, pemakaiannya bisa tahan lama.
Dalam video yang beredar menampilkan seorang yang mengaku penjual gorengan. Dia mengaku setelah merendam tabung gas 3 kg miliknya ke dalam air pemakaiannya jadi irit.
LPG atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) melon memang masih menjadi primadona sumber energi keluarga. Utamanya untuk keperluan masak memasak setiap hari.
Nah, video yang belakangan viral soal elpiji melon itu terunggah oleh akun instagram @ptpertaminapatraniaga.
Video itu menampilkan pedagang yang tengah bercerita soal pengalamannya merendam tabung elpiji melon dengan air. Dia mengklaim cara itu membuat LPG awet hingga seminggu.
“Gas gak habis-habis nih, saya tukang gorengan. Karena apa? Gasnya saya rendam pakai air, pakai ember biar gak abis-abis. Ini saya seminggu nih satu gas gak abis-abis,” katanyadalam video unggahan @ptpertaminapatraniaga yang radartegal.id lihat, Minggu 12 Februari 2023.
lalu bagaimana dengan tanggapan PT Pertamina (Persero) terkait viralnya tayangan video perendaman tabung LPG dengan air supaya irit?
Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga langsung memberikan tanggapan tentang viralnya video tersebut.
Mengutip dalam unggahannya yang sama, PT Pertamina Patra Niaga pun menegaskan klarifikasinya terkait viralnya perendaman tabung gas 3 kg.
Merendam Tabung Gas 3 Kg Supaya Awet Tidak Akurat
Menurut mereka tindakan merendam tabung gas melon agar lebih awet merupakan misinformasi atau tidak akurat.
Justru, Pertamina mengklaim cara-cara tersebut tidak mereka anjurkan, karena malah bisa merusak tabung gas.
“Sobat, beredar video di media sosial mengenai tabung gas LPG yang seseorang masukkan ke dalam air agar awet. Nah, cara tersebut sangat tidak kami anjurkan lho, sobat,” ungkap @ptpertaminapatraniaga.
Menurut Pertamina, upaya merendam tabung hanya untuk mengecek apakah terjadi kebocoran pada tabung gas.
Bukan sebagai opsi alternatif sebagaimana yang viral dan menghebohkan bahwa merendam tabung supaya gasnya lebih awet.
“Cara (merendam tabung gas) tersebut biasa kami lakukan hanya untuk melihat apakah terjadi kebocoran terhadap tabung,” jelas Pertamina.
Selain itu, merendam tabung gas dalam air juga bisa menyebabkan korosi terhadap tabung. Demikian informasi tentang viralnya tabung gas 3 kg yang terendam di air supaya awet.***
