RADAR TEGAL – Mitologi orang bati menjadi salah satu hasil keanekaragaman budaya di Indonesia. Berbagai cerita, legenda, dan mitos memiliki keunikan masing-masing di setiap wilayah.
Makhluk mitologi yang satu ini berasal dari Pulau Seram, Maluku. Hingga hari ini masyarakat masih mempercayai keberadaan orang bati yang seram.
Gambaran Orang Bati
Masyarakat Maluku mempercayai kehadiran orang Bati seperti gabungan monyet dan kelelawar yang bisa terbang. Makhluk gaib ini juga memiliki kesaktian.
Saking seramnya, masyarakat Maluku memiliki aturan untuk tidak menyebut nama makhluk setengah kelelawar dan monyet tersebut. Menurut mereka, menyebut nama Orang Bati sangat tabu.
Saking tabunya, masyarakat sekitar Maluku juga tidak ingin mendengar apapun yang berhubungan dengan Orang Bati, meski hanya menyebut namanya.
Wujud Orang Bati selalu digambarkan mirip manusia, tetapi mirip dengan kera yang ukurannya besar. Masyarakat setempat menjelaskan, makhluk gaib ini senang tinggal di gunung.
Saat matahari tenggelam, mereka akan keluar mencari mangsa. Konon, Orang Bati juga mempunyai ekor kecil panjang yang berujung lancip.
BACA JUGA: 5 Makhluk Mitos Asal Sumatra yang Menyeramkan dan Terkenal
Memburu anak-anak
Terdapat alasan mengapa masyarakat Maluku sangat tidak senang saat ada yang menyebut nama Orang Bati. Hal itu karena sosok makhluk seram tersebut sering membawa kesialan dan membawa ancaman.
Melansir dari penuturan masyarakat Pulau Seram, Orang Bati memiliki wujud sebagai manusia merah yang bersayap. Konon, mereka senang memangsa bayi dan anak-anak.
Kemampuan Orang Bati mirip seperti elang yang memangsa buruannya. Ia akan mendekati anak kecil atau bayi, membawanya, dan terbang dengan sangat cepat.
Sebelum korbannya sadar, Orang Bati akan menerkam terlebih dahulu. Menurut beberapa masyarakat setempat, Orang Batik juga memangsa perempuan dan mencuri barang berharga.
Hal inilah yang menjadi alas an penyebutan nama Orang Bati sangat tabu dan terlarang di wilayah Maluku.
BACA JUGA: Mitos Hantu Pok-Pok di Sulawesi, Wujud Pengguna Ilmu Hitam
Langsung mati saat berhadapan dengan Orang Bati
Masyarakat Pulau Seram juga memiliki mitos lain yang mengatakan bahwa siapapun yang bertemu dengan Orang Bati, maka ia akan mati.
Orang Bati menurut pandangan masyarakat setempat digambarkan sebagai makhluk beringas, sehingga hampir tidak ada kesempatan untuk dapat melawan makhluk gaib ini.
Korban yang dimangsa Orang Bati hanya dapat pasrah dan kabur secepat mungkin ketika makhluk bersayap ini memekikkan suara yang sangat khas ketika mendekati korban.
Masyarakat sekitar percaya bahwa melawan Orang Bati sama dengan mati. Kekuatan Orang Bati yang tidak dapat dilawan siapapun, karena kemungkinan mereka memiliki kekuatan mistis yang membuat lawannya tidak berdaya.
Ada yang menganggap Orang Bati makhluk sungguhan
Kebenaran terkait keberadaan Orang Bati masih belum terbukti. Namun, menurut masyarakat sekitar sudah banyak saksi yang pernah melihat makhluk gaib menyeramkan ini.
Beberapa orang juga menuturkan melihat Orang Bati dengan ciri-ciri yang terkenal, seperti gabungan antara kera dan kelelawar, bersayap, dan besar.
Dari beragam cerita, terdapat kesaksian yang paling fenomenal dari Tyson Hughes. Tyson merupakan misionaris untuk menyebarkan agama kristen di sana.
Awalnya ia mengetahui tentang Orang Bati dan menganggap bahwa itu hanya makhluk fiksi. Namun, suatu ketika ia melihat langsung sendiri dan membuatnya percaya bahwa Orang Bati benar-benar nyata.
BACA JUGA: Sinopsis Film Waktu Maghrib, Banyak Adegan Horor soal Mitos Transisi Siang ke Malam
Nah itu dia 4 fakta tentang Orang Bati. Apabila kamu penasaran, kamu dapat berkunjung langsung ke Pulau Seram, Maluku. Jangan lupa bagikan pengalamanmu ya.***
