RADAR TEGAL – Gunung Arjuna merupakan gunung tertinggi nomor 2 di Jawa Timur setelah Gunung Semeru. Gunung yang memiliki ketinggian 3339 meter ini juga menjadi favorit para pendaki.
Lokasi gunung ini berada di tiga wilayah perbatasan, yakni kota Batu, Kabupaten Malang, dan Pasuruan. Di sini pendaki dapat menemukan keindahan air terjun, dan rindangnya hutan.
Tidak hanya itu, Gunung Arjuna menyimpan banyak kecantikan di dalamnya. Gunung ini termasuk ke dalam tipe strato (kerucut), sehingga aman untuk didaki maupun menjadi tempat pemukiman.
Selain berbagai wisata yang traveler bisa coba, Gunung Arjuna juga menyimpan misteri dan mitos yang bikin merinding.
BACA JUGA: Curug Pangeran Bogor, Mitos Di Tengah Air Terjun Mempesona
3 Mitos Gunung Arjuna
Asal-usulnya
Penamaan Arjuna berasal dari tokoh pewayangan kepercayaan Hindu dalam kisah Mahabarata. Tokoh ini berkaitan erat dengan asal-usul Gunung Arjuna.
Konon dahulu kala hidup seorang sakti yang senang bertapa bernama Arjuna. Ia merupakan anak dari Prabu Pandu dan termasuk sebagai pandawa.
Suatu hari Arjuna memutuskan pergi ke salah satu gunung di daerah Batu. Ia duduk di puncak untuk bersemedi agar kesaktiannya semakin bertambah.
Ternyata semakin lama durasi Arjuna bersemedi, kekuatannya terus meningkat hingga menyebabkan gunung yang ia duduki semakin tinggi.
Gunung tersebut terus tinggi ke atas sampai Kerajaan kahyangan terganggu. Bathara Narada sudah memperingati Arjuna agar berhenti bertapa.
Bahkan Semar dan Batara Togog juga datang untuk menghentikan Arjuna. Namun, Arjuna masih tidak menggubris mereka.
Hingga akhirnya Semar dan Batara Togog bersemedi mengubah badan mereka menjadi raksasa lalu memotong puncak gunung tersebut.
Potongan gunungnya pindah ke arah tenggara dan menghasilkan dentuman yang keras. Hal itu berhasil membuat Arjunan menghentikan semedinya sekaligus menyadari bahwa ia terlalu serakah untuk menjadi kuat.
BACA JUGA: Mitos Sungai Serayu, Daerah Hulunya Jadi Habitat Buaya!
Makhluk gaib yang membuat orang lupa dan tersesat
Di kawasan Gunung Arjuna terdapat hutan yang sangat terkenal dengan kemistisannya. Daerah itu bernama Alas Lali Jiwo.
Menurut beberapa pengalaman pendaki, mereka sering mendapat gangguan dari makhluk halus sampai lupa jalan pulang atau tersesat.
Untuk menghindari hal tersebut, warga menghimbau para pendaki agar selalu berperilaku sopan dan menjaga lisannya. Siapapun yang mendaki dilarang mengeluh, serta senantiasa berpikir positif.
Hal tersebut bertujuan agar makhluk lelembut di gunung tidak mengganggu dan membuat lupa par pendaki. Tidak hanya itu, terdapat larangan memakai baju berwarna merah dan membawa rombongan ganjil.
Para pendaki wajib menaati semua aturan di atas. Karena semua jalur pendakian Gunung Arjuno akan melewati hutan ini.
Terdapat Ghost Market
Dalam dunia pendakian keberadaan pasar setan memang bukan hal asing. Salah satu kisah yang fenomenal adalah pasar setan di Gunung Lawu dan Merapi.
Ternyata di Gunung Arjuna juga terdapat pasar setan. Sebab setiap tengah malam terdapat suara keramaian mirip orang jual beli di pasar pada umumnya.
Pasar setan ini berlangsung dari tengah malam hingga pagi. Bagi siapapun yang mendengar keberadaan pasar setan saat mendaki, sebaiknya melempar uang secukupnya.
Hal itu bertujuan agar penduduk gaib di sana tidak mengganggu. Apabila ingin membuktikan kebenarannya, maka datang ke Gunung Arjuno dan bermukim saat tengah malam.
BACA JUGA: 5 Mitos Kehamilan Penting untuk Anda Ketahui, Simak Faktanya!
Berbagai mitos dan misteri di atas merupakan kepercayaan yang wajib dihormati, terutama bagi para wisatawan dan pendaki.
Jangan lupa untuk selalu menaati aturan lokal dan bersikap sopan santun agar terhindar dari hal-hal yang membahayakan.***
