RADAR TEGAL – Cara menasehati anak laki-laki memang terkadang sedikit sulit. Karena anak laki-laki biasanya memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi, sehingga membuat mereka lebih aktif.
Mendidik anak laki-laki bisa menjadi tantangan yang unik bagi orangtua. Anak laki-laki memiliki tingkat hormon testosteron yang tinggi, sehingga mereka cenderung lebih mudah menunjukkan perilaku agresif, mudah stres, dan sulit untuk meredakan diri.
Salah satu faktor mengapa cara mendidik anak laki-laki dianggap lebih menantang. Namun, kita tidak perlu khawatir karena kita bisa mencoba banyak tips untuk mendidik anak laki-laki agar mau mendengarkan kita.
Baca Juga: Model Rambut Anak Laki-laki Ala Korea
Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Mendengarkan Kita
Sebagai orangtua, kita harus memahami bahwa wajar jika kita melakukan kesalahan dalam mendidik anak. Setiap orangtua pasti memiliki kegagalan saat mendidik anaknya.
Namun demikian, kita tidak boleh berhenti berusaha untuk mendidik anak. Tetaplah melakukan yang terbaik agar anak laki-laki Anda dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan mandiri. Berikut adalah beberapa cara mendidik anak laki-laki yang dapat Anda coba.
1. Berbicara Langsung Secara Empat Mata
Cara terbaik untuk memberikan nasihat pada anak laki-laki adalah dengan berbicara secara pribadi. Anak laki-laki cenderung lebih memperhatikan privasi karena hal tersebut.
2. Berdiskusi Santai
Lebih baik mengajak anak laki-laki untuk berdiskusi daripada memberikan nasihat panjang lebar. Sebagai orang tua, sebaiknya kita pandai mengajak diskusi anak agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.
3. Ajarkan Tanggung Jawab
Anak laki-laki sering dianggap sulit mengikuti perintah dan menyelesaikan tugasnya. Namun, jika anak dilatih untuk bertanggung jawab, maka ia dapat mengembangkan kemampuan untuk melakukan keduanya.
Cara mendidik anak laki-laki yang cocok untuk anak yang berusia 5 tahun ke atas adalah dengan mengajarkan tanggung jawab pada hal-hal kecil terlebih dahulu. Sebagai contoh, meminta anak untuk mengasuh hewan peliharaannya atau membawa peralatan masak untuk membantu orangtuanya.
Hal ini sesuai karena anak-anak pada usia tersebut umumnya sudah lebih mandiri.
4. Lepaskan Anak Agar Bermimpi
Mintalah anak laki-laki Anda untuk berbicara mengenai cita-citanya untuk masa depan.
Sebagian anak laki-laki mungkin memiliki cita-cita menjadi pesepakbola terkenal, sementara yang lain ingin menjadi astronot atau dokter. Jangan meremehkan cita-cita mereka hanya karena terlihat tidak realistis.
Dengan memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi, anak laki-laki dapat mulai belajar untuk bekerja keras demi mewujudkan impian mereka. Mereka juga dapat mengembangkan keberanian yang menjadi bahan bakar kesuksesan dalam hidup.
5. Jangan Pernah Mengucap Kata Kasar
Seperti saat menasehati anak perempuan, menggunakan tindakan atau perkataan kasar tidak dianjurkan saat menasehati anak laki-laki karena dapat berdampak buruk pada anak tersebut.
6. Berilah Nasihat yang Masuk Akal
Selain berdiskusi, orang tua juga sebaiknya memberikan nasehat yang logis dan rasional kepada anak laki-laki. Hal ini disebabkan karena anak laki-laki cenderung menggunakan logikanya dalam menghadapi masalah atau persoalan lainnya.
Demikian ulasan tentang Cara Menasehati Anak Laki-laki.***