:

6 Jalur Pendakian Gunung Sindoro, Punya Bunga Abadi yang Harumnya Semerbak


Jalur pendakian Gunung Sindoro
Jalur pendakian Gunung Sindoro (Foto: Travel Kompas)

RADAR TEGAL – Gunung Sindoro merupakan gunung volkano yang berlokasi di dekat Temanggung, Jawa Tengah. Gunung ini bersebelahan dengan Gunung Sumbing, sehingga sering disebut sebagai Yin dan Yang Pulau Jawa. 

Keberadaan gunung ini juga dapat terlihat secara jelas dari puncak Sikunir Dieng. Memiliki pemandangan alam memukau, Sindoro menjadi gunung favorit para pendaki dan pemula. 

Meskipun termasuk kategori aktif yang terakhir meletus di tahun 2012, Gunung Sindoro masih termasuk gunung yang aman bagi manusia untuk tinggal di dekatnya. 

 

Jalur pendakian yang banyak 

Gunung yang memiliki ketinggian 3.136 mdpl ini memiliki 6 jalur pendakian sebagai berikut.

Jalur Kledung

Jalur paling populer di kalangan pendaki yang berlokasi di Kabupaten Temanggung perbatasan dengan Kabupaten Wonosobo.

Alasan menjadi jalur favorit karena terdapat basecamp yang dekat dengan jalan provinsi. Para pendaki juga tidak perlu khawatir tersesat apabila lewat jalur ini. 

Selain itu, di jalur ini petunjuk arah dan kondisinya jalan sangat jelas. Terdapat juga empat pos pendakian dengan waktu tempuh sekitar 5 jam sampai ke puncak gunung, 

Jalur ini juga cocok untuk pemula yang baru mulai mendaki dan belum berpengalaman. 

BACA JUGA: Gunung yang Dijaga Oleh Bidadari, Ini 3 Mitos Gunung Sindoro Penuh Misteri

Jalur Alang-Alang Sewu 

Jalur terdekat dari Kledung adalah jalur Alang-Alang Sewu. Lokasinya berada di Dusun Anggrunggondok, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo. 

Keistimewaan melewati jalur ini adalah bisa menjumpai mata air yang berada di bawah Pos Dua, kurang lebih 100 meter dari jalur pendakian. 

Kamu dapat memulai pendakian dengan semangat dan melihat mata air menyejukkan. Jalu Alang-Alang Sewu juga memiliki akses cepat dalam mencapai Gunung Sindoro. 

Jarak tempuhnya sekitar 5 jam dan melewati empat pos pendakian seperti Jalur Kledung. Bagi pendaki pemula juga bisa memilih jalur pendakian via Alang-Alang Sewu. 

 

Jalur Sigedang 

Jalur ini berada di sebelah selatan melalui lereng gunung dan termasuk jalur pendakian yang terkenal di kalangan para pendaki. Lokasinya yang bersebelahan dengan Dataran Tinggi Dieng ini, membuat banyak orang menyukai jalur ini. 

Berlokasi di Kabupaten Wonosobo, pendaki saat memasuki jalur ini akan disambut hamparan kebun teh yang luas dan hijau. Selanjutnya kamu akan menuju ke arah basecamp Jalur Sigedang. 

Pendaki perlu menyisihkan waktu selama 6 jam untuk mencapai puncak gunung dan terdapat empat pos pendakian dalam Jalur Sigedang. 

BACA JUGA: 2 Fakta Gunung Slamet, Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Setelah Semeru

Jalur Ndoro Arum 

Jalur pendakian ini lokasinya di sebelah barat lereng Gunung Sindoro yang terletak di Kabupaten Wonosobo. Termasuk salah satu jalur yang unik karena mendapat julukan jalur naga. 

Hal itu akibat adanya jurang yang mengapit sepanjang jalur menuju puncak gunung, mirip dengan punggu naga. Sama seperti jalur lainnya, Ndoro Arum memiliki empat pos pendakian. 

Jika melewati jalur ini, pendaki harus menempuh selama enam jam perjalanan. Selalu berhati-hati apabila melewati jalur ini karena terdapat jurang yang cukup berbahaya. 

 

Jalur Bansari 

Salah satu jalur lainnya adalah Jalur Bansari yang terkenal dengan kondisi hutan lebat dan rapat. Lokasinya berada di Kabupaten Temanggung. 

Terdapat enam pos pendakian via jalur Bansari. Perjalanan awal dari basecamp menuju pos satu akan memakan waktu selama 2 jam dengan berjalan kaki. 

Jalan rute ini cukup luas dengan susunan batu yang rapi. Selain itu, terdapat juga jasa ojek untuk para pendaki yang ingin mempersingkat waktu dalam mencapai puncak. 

Naik Gunung Sindoro via jalur ini hanya direkomendasikan kepada para pendaki yang menyukai suasana hutan rimba yang lebat dan tidak kuat dengan terik matahari. 

Selanjutnya di pos dua, pendaki dapat beristirahat sejenak. Di sini terdapat sebuah lapak yang hanya bisa mendirikan satu tenda saja. 

Bagi pendaki yang memilih jalur ini, harap selalu berhati-hati dan gunakan peralatan terbaik. Hal ini karena terdapat medan yang semakin terjal saat menuju puncak. 

Meskipun begitu, di pos lima pendaki bisa menikmati keindahan bunga Edelweis yang harum semerbak. Di sini para pendaki bisa bermalam sebelum mencapai pos terakhir. 

Saat menuju perjalanan ke puncak, para pendaki akan disambut dengan gas yang keluar dari kawah Gunung Sindoro. Jangan lupa untuk menyiapkan masker. 

 

Jalur Bedakah 

Sebelah kiri Jalur Alang-Alang Sewu adalah Jalur Bedakah yang memiliki medan cukup berat dan menantang. Pendaki harus menyiapkan diri sebelum memutuskan untuk mendaki lewat jalur ini. 

Sebenarnya jalur ini berlokasi dekat dengan perkotaan Wonosobo. Namun, dalam hal transportasi lebih dekat dan mudah ke Jalur Kledung. 

 

BACA JUGA: Tragedi Pendaki dengan Jumlah Ganjil di Gunung Bondang: dari Legenda Jadi Nyata? 

Beragam jalur pendakian menuju puncak Sindoro menyajikan pengalaman dan sensasi yang berbeda. Pilihlah sesuai dengan kemampuan anda. 

Setelah di puncak, anda dapat menyaksikan keindahan awan yang luas beserta pemandangan gunung lainnya seperti Sumbing, Merapi dan Merbabu, serta Gunung Slamet.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *