RADAR TEGAL – Dua bayi berhasil tim penolong temukan selamat di antara puing-puing bangunan yang hancur, akibat gempa dahsyat Turki.
Bayi itu Tim SAR temukan di Provinsi Hatay, Turki. Gempa dahsyat Turki mengakibatkan bayi malang itu terjebak selama 68 jam.
Bayi bernama Helen itu Tim SAR temukan pada, Rabu malam 8 Februari 2023 waktu setempat. Tim SAR menarik tubuh Helen dari reruntuhan dampat gempa dahsyat Turki.
Tubuh bayi malang itu sudah penuh dengan debu. Menurut laporan TRT World, Helen Tim SAR temukan dalam keadaan sehat.
Saat ini, Helen berada di bawah pengawasan unit medis. Selain Helen, Tim SAR juga menyelamatkan Mehmet, bocah 10 tahun yang terjebak di dekat Helen.
Sejak mengguncang Turki hingga saat ini, sedikitnya sudah 12.391 orang otoritas setempat nyatakan meninggal dunia di Turki.
Sedangkan 62.914 orang lainnya terluka akibat gempa 7,8 magnitudo yang mengguncang awal pekan ini.
Setelah menemukan korban selamat, Tim SAR terus mengintensifkan upaya pencarian dan penyelamatan korban lainnya dar sejumlah wilayah.
Ilan Kelman, profesor bencana dan kesehatan di University College London, mengatakan lebih dari 90 persen korban gempa bisa selamat setelah 72 jam atau tiga hari pertama.
Sementara itu waktu 72 jam berakhir pada, Kamis pagi 9 Februari 2023 waktu setempat. “Rasio kelangsungan hidup rata-rata dalam 24 jam adalah 74 persen.”
“Setelah 72 jam menjadi 22 persen dan pada hari kelima menjadi 6 persen,” kata ahli bencana alam di Universitas Nottinghan Trent di Inggris, Steven Godby.
Dua Bayi Selamat dari Gempa Dahsyat Turki
Selain Helen, ada juga bayi berusia dua bulan yang Tim SAR temukan dalam keadaan selamat di dalam reruntuhan, dampak gempa dahsyat Turki.
Gedung ambruk akibat gempa dahsyat Turki itu berada di Kahramanmaras, Turki. Ajaibnya bayi tersebut tim penyelamat temukan, Rabu 8 Februari 2023.
Atau 48 jam setelah gempa di selatan Turki, Senin 6 Februari 2023. Bayi malang itu bernama Muhammed Dogan Bostan.
Dia tim penyelamat selamatkan dari dalam reruntuhan gedung di Distrik Elbistan. Mengutip Anadolu Agency, Bostan sudah berada di rumah sakit.
Tak hanya sendirian, ibu bayi Bostan juga ikut tim selamatkan. Yang mengharukan saat akan tim penyelamat evakuasi, bayi Dostan terlihat tengah mengisap jempolnya.
Sang ibu, Ceren Bostan ikut tim penyelamat tarik dari reruntuhan tak lama kemudian. Bersama sang anak, dia pun langsung tim penyelamat bawa ke rumah sakit.
Selain Turki, Suriah juga terdampak besar gempa, karena pusat bencana itu berada di kota yang dekat dengan perbatasan kedua negara.
Sebelumnya dua gempa besar berkekuatan magnitudo 7,8 dan 7,5 mengguncang Turki. Gempa itu terjadi pada pagi dan siang harinya.
Demikian informasi tentang dua bayi selamat dari gempa dahsyat Turki, kendati lebih dari sehari tertimbun reruntuhan.***
