5. Melahirkan atau Keguguran
Selanjutnya, khusus untuk pekerja perempuan, perusahaan biasanya memperkenankan tidak masuk kerja apabila karyawan perempuan sedang melahirkan atau mengalami keguguran. Hal ini tertuang pula dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 82.
Pekerja atau buruh perempuan berhak memperoleh istirahat selama 1,5 bulan sebelum saatnya melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan. Sementara bagi karyawan perempuan yang keguguran kandungan, mereka juga berhak mendapatkan istirahat 1,5 bulan sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan.
BACA JUGA: Daftar Program Kartu Prakerja 2023, Siap-siap Dapat Rp4,2 Juta
6. Umrah atau Haji
Izin kepada karyawan yang hendak melakukan ibadah umrah atau haji bukan sesuatu yang baru saat ini. Bahkan, dalam Pasal 93 ayat 2 UU Ketenagakerjaan, perusahaan mesti memberikan upah penuh dan maksimal cuti 50 hari atau sesuai kesepakatan kepada karyawan yang akan umrah atau haji.
7. Bencana Alam
Bencana alam adalah situasi yang tentunya tidak dapat diduga oleh manusia. Oleh karena itu, bagi karyawan yang mengalami bencana alam seperti banjir, gempa, kebakaran, dan lain sebagainya, perusahaan harus memberikan izin apabila sang karyawan tidak masuk kerja.
8. Kepentingan Keluarga
Ada kepentingan keluarga menjadi salah satu alasan untuk izin tidak masuk kerja yang paling sering digunakan oleh karyawan. Beberapa alasan keluarga ini bisa bermacam-macam, seperti adanya pernikahan, khitanan, atau terdapat pihak keluarga yang meninggal.
BACA JUGA: Loker BPJS Ketenagakerjaan, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Selain daftar yang telah disebutkan, terdapat beberapa alasan izin tidak masuk kerja lainnya yang bisa kamu sematkan. Beberapa di antaranya cukup masuk akal dan selebihnya tidak. Di antaranya yang masuk akal:
9. Mengurus dokumen penting seperti SIM, STNK, KTP, dan lain-lain
10. Cuaca buruk, hujan lebat disertai petir
11. Masalah dengan kendaraan pribadi
12. Bertemu klien baru di luar kantor
13. Berada di luar daerah atau kampung halaman
14.Tidak ada yang menjaga anak
Sementara untuk alasan yang tidak masuk akal antara lain terlambat bangun, mengikuti interview atau tawaran kerja di tempat lain. Sakit kepala, kelelahan karena pulang larut malam dan bermasalah dengan atasan atau rekan kerja.
Demikian alasan tidak masuk kerja agar bos tidak marah yang bisa kamu terapkan. Pastikan alasannya sesuai dengan kondisi kamu ya. Semoga bermanfaat. ***
