RADAR TEGAL – Terjadi Banjir bandang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Luapan air ini terjadi akibat hujan lebat yang terjadi sejak semalam, yang menyebabkan sungai-sungai di daerah tersebut meluap.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan Banjir bandang juga mengakibatkan 40 hektar sawah milik warga gagal panen.
“Saat ini saya sedang berada di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat yang hari ini viral, Banjir. Sungai Lematang meluap dari Sungai Lim mengalir ke Desa Lubuk Sepang ini. Ada bangunan SD, tiga lokal kali dua, ada PAUD, empat rumah hanyut dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Selain itu, ada juga di Kecamatan lain, di Mulak Sebingkai ada 25 rumah hanyut,” kata Herman Deru saat meninjau luapan air di Lahat, Kamis (9/3/2023).
“40 hektar sawah warga itu, kata dia, gagal panen karena tersapu air.” ungkapnya.
BACA JUGA: Event Trail di Jawa Barat Merusak Kebun Bunga Langka di Dunia
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Banjir ini telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah, dengan ratusan rumah terendam air, jalan-jalan dan jembatan-jembatan rusak, serta lahan pertanian yang tergenang air. BPBD juga melaporkan bahwa sejumlah warga masih terjebak di dalam rumah mereka yang terendam air.
reaksi cepat pemerintah provinsi sumatra selatan
Tim dari BPBD Kabupaten Lahat bersama dengan Tim Reaksi Cepat dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah diterjunkan ke lokasi untuk memberikan bantuan dan melakukan evakuasi bagi warga yang terjebak. Bantuan logistik seperti makanan, minuman, dan perlengkapan tidur juga telah tersalurkan kepada para pengungsi.
Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Bambang, mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari daerah yang rawan. Dia juga meminta bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu dalam penanganan bencana ini.
Perkiraan kondisi cuaca di daerah tersebut akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, sehingga BPBD terus memantau situasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut untuk mengurangi dampak peluapan air.
Terakhir Deru mengimbau masyarakat dan berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga alam, agar alam menjaga kita. “Sekali lagi saya peringatkan, kita jaga alam kita, agar alam menjaga kita,” jelasnya.
BACA JUGA: Diduga Hanyut, Seorang Pemotor Ditemukan Meninggal
Bencana yang melanda Kabupaten Lahat ini adalah peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam. Kita harus terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran akan bahaya banjir, terutama di daerah yang rawan bencana seperti Sumatera Selatan.
Demikian Informasi mengenai Banjir bandang di Lahat Sumatra Selatan.***
