RADAR TEGAL – Budaya kirab obor sampai saat ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat. Kirab obor ini dilakukan untuk memperingati hari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Pemerintah memperingati hari Isra Miraj pada tanggal 18 Februari 2023 yang bertepatan dengan 27 Rajab 1444 H. Mereka juga mengangkat hari Isra Miraj sebagai hari libur nasional melalui SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Warga melakukan kirab obor setelah Maghrib atau Isya. Mereka mempraktikkan budaya Kirab Obor pada tingkat RT hingga kelurahan.
Pemerintah pusat dan daerah melakukan Kirab Obor secara nasional. Masyarakat daerah biasanya mengikuti kegiatan ini.
isra Miraj sendiri adalah peristiwa penting bagi agama Islam. Dalam peristiwa Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil haram ke Baitul Maqdis.
Warga melakukan kirab obor ini dengan berjalan kaki hingga menggunakan kendaraan. Sebagian peserta juga biasanya membawa alat musik seperti rebana dan angklung.
Baca Juga: Cara Menahan Amarah dari Pandangan Psikologi
Dengan membawa obor dan berbaris dengan sejajar, para peserta melantunkan doa-doa dan lagu religi untuk menambah suarana nyahdu saat acara berlangsung. Grup Hadroh dan Qosidah turut berpartisipasi dalam kegiatan Kirab Obor.
Budaya kirab obor ini juga menjadi sarana untuk saling berinteraksi sesama warga. Penyelenggara harapkan Kirab Obor mempererat tali persaudaraan antar warga dan menambah keimanan dan ketaqwaan.
Pengamal budaya menambah warna kegiatan Kirab Obor dengan membuat tumpeng yang biasanya berisi buah, jajanan, dan makanan. Setelah kirab selesai para penonton dan peserta langsung menyerbu tumpeng tersebut berharap mendapatkan keberkahan dalam acara tersebut.
Kirab obor ini juga bisa menambah kepedulian terhadap lingkungan. Kita mencerminkan kepedulian dengan tidak membuang bekas obor yang sudah padam sembarangan.
Panitia biasanya mengarahkan untuk membuang bekas obor pada tempat yang sudah disediakan.
Karena pandemi, pemerintah sempat menghentikan kegiatan Kirab Obor untuk kepentingan kesehatan. Seiring dengan penurunan pandemi, kami berharap dapat menggelar Kirab obor dengan meriah.
Demikian pembahasan dari budaya kirab obor. Kita harus melestarikan budaya ini karena sangat baik.***
