RADAR TEGAL – Tes Wawancara atau interview adalah sebuah percakapan yang terjadi antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperoleh informasi melalui percakapan yang berupa pertanyaan.
Mungkin banyak sekali dari kalian yang masih gugup dan bingung mengenai tes wawancara dalam melamar pekerjaan. Apalagi harus menghadap HRD yang telihat menakutkan ketika melempar pertanyaan.
Pada dasarnya tes wawancara sangat penting bagi perusahaan dalam merengkrut calon pegawai baru, baik untuk melihat dan menilai seseorang dalam berbicara maupun dalam menangapi pertanyaan.
Tahap wawancara kerja adalah tahap terpenting yang akan menentukan masa depan karirmu. Tidak hanya momen penentu kamu akan diterima atau tidak, pada tahap ini juga akan ada obrolan yang menentukan keseluruhan tanggung jawab kerja, ketentuan kontrak kerja, sampai kemungkinan gaji.
Oleh sebab itu ini dia beberapa tips dalam tes wawancara agar lolos seleksi.
Hadir 30 Menit Sebelum Wawancara Dimulai
Datanglah lebih cepat minimal 30 menit sebelum melaksanakan interview. Dengan datang lebih cepat, Anda bisa mempergunakan waktu yang tersedia untuk menemukan lokasi wawancara tanpa perlu terburu-buru.
Sekaligus bisa melakukan pengamatan terkait lingkungan perusahaan dan kultur kerja karyawan perusahaan tersebut. Persiapan lain yang tidak boleh tertinggal adalah memperhatikan penampilan diri.
Penguji juga menilai penampilan dari bawah sampai atas. Dalam ilmu psikologi itu bahwa cara berpakaian menggambarkan kepribadian seseorang.
Pakailah pakaian terbaik agar bisa menarik perhatian rekruter saat wawancara kerja.
Mencari Informasi Menyeluruh Tentang Perusahaan
Mengenali perusahaan sebelum melamar kerja untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan bisa Anda lakukan dengan mencari tahu track record perusahaan terlebih dulu.
Pasalnya, perusahaan yang baik dan sehat sudah pasti memiliki rekor perjalanan baik, khususnya pada bidang industri yang mereka tekuni.
Anda dapat mulai mencari tahu darimana perusahaan itu berasal, sudah berapa lama beroperasi, letak kantor pusat yang ada di Indonesia, prestasi yang mereka ukir, dan masih banyak lagi.
Tak hanya untuk diri sendiri, hal ini pun akan bermanfaat ketika Anda menjalani proses interview bersama HRD. Jadi, Anda tidak akan merasa terlalu awam terkait informasi perusahaan.
Menyesuaikan Penampilan Sesuai dengan Posisi Pekerjaan
Pastikan kamu memperhatikan informasi dresscode yang harus kamu pakai. Beberapa lowongan pekerjaan kemungkinan besar tidak akan mencantumkan info tersebut. Namun, jika kamu sudah mencari tahu latar belakang perusahaan, maka kamu akan mengetahui pakaian seperti apa yang akan berterima untuk menghadiri wawancara tersebut.
Memahami Kelebihan dan Kekurangan ketika Perkenalan Diri
Mengenali kelebihan dan potensi diri yang kamu miliki untuk ditawarkan sebagai bentuk kontribusi bagi perkembangan perusahaan. Hal ini juga meliputi berbagai skill yang sangat ingin dimiliki oleh perusahaan dari pegawainya.
Persiapkan ringkasan mengenai pencapaian kinerja, penghargaan yang ada dari pengalaman kerja sebelumnya, bahkan testimoni dari rekan kerja dan atasanmu sebagai persiapan jika nantinya terdapat pertanyaan yang mengarah kepada hal tersebut. Jadi, ketika perekrut meminta kamu untuk melakukan perkenalan diri saat interview.
Menunjukan Rasa Percaya Diri
Dalam dunia kerja, percaya diri sebenarnya adalah sesuatu yang mutlak dalam diri seseorang. Apapun bidang kerjanya, kamu bisa meningkatkan produktivitas ketika percaya diri. Selain itu, percaya diri juga memudahkan komunikasi dengan HRD, meningkatkan respect orang lain terhadap kamu, dan juga dapat menebarkan energi positif bagi sekitar.
Jangan Menjawab ketika Belum Mengerti
Jika HRD menyebutkan pertanyaan yang tidak kamu mengerti, cobalah untuk tidak panik dan asal menjawab pertanyaan tersebut. Pikirkan dan proses pertanyaan itu dengan perlahan sebelum menjawabnya.
Menjawab dengan Jujur dan Jelas
Dalam kesempatan ini, cobalah untuk memberikan jawaban yang jujur, terstruktur, dan jelas. Artinya, janganlah menjawab hanya dengan kata “ya” atau “tidak” tetapi, berikanlah informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.
Ajukanlah Pertanyaan
Jadikanlah proses wawancaramu sebuah obrolan dua arah. Ingatlah bahwa proses wawancara dapat menjadi awal langkahmu mencapai kesuksesan karir.
Jangan lewatkan kesempatan penting untuk tahu lebih banyak informasi dari perekrut langsung yang mengenal seluk-beluk keseluruhan perusahaan.***