:

Catat Biar Selamat! Ini yang Harus Dilakukan Saat Mendaki Gunung Arjuno


Mitos dan misteri di Gunung Arjuno
Iniloh aturan di Gunung Arjuno (Foto: suryamalang.tribunnews)

RADAR TEGAL – Gunung Arjuno menjadi salah satu destinasi pilihan para pendaki. Tidak hanya itu, keberadaan alamnya yang mempesona, banyak juga wisatawan yang ingin ke sini. 

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru. Bukan hanya sekedar hutan dan udara yang segar, terdapat air terjun jernih di gunung ini. 

Namun, dibalik dari keindahan dan pesonanya, Gunung Arjuno memiliki banyak mitos dan misteri yang tersimpan. Hal ini juga selalu menjadi pembicaraan hangat bagi masyarakat sekitar dan para pendaki. 

Terdapat tempat-tempat angker yang berhubungan dengan keberadaan makhluk gaib. Oleh karena itu, jika ingin selamat saat mendaki di sini, ada beberapa hal yang harus pendaki perhatikan. 

BACA JUGA: Ada Pasar Setan Di Sini! Mengungkap Misteri dan Mitos Gunung Arjuna

Mitos di Gunung Arjuno

Terdapat petilasan para pertapa 

Pada masa lalu Pulau Jawa merupakan wilayah yang dikuasai oleh berbagai makhluk halus, bahkan keberadaan manusia masih sangat sedikit. 

Maka dari itu, manusia sejak zaman dahulu di Pulau Jawa kerap bertapa untuk berbagai alasan. Misalnya, agar menjadi kuat, mempelajari ilmu kanuragan, dan lain sebagainya. 

Pada kawasan Gunung Arjuno terdapat banyak petilasan bekas para pertapa. Masyarakat sekitar percaya bahwa petilasan tersebut menjadi tempat bekas mereka bertapa di gunung ini. 

Beberapa mengatakan juga bahwa mereka yang bertapa berasal dari masa Kerajaan Singosari dan Majapahit. Selain itu, terdapat juga kepercayaan yang mengatakan bahwa banyak yang moksa. 

Moksa adalah kematian yang dialami seseorang, tetapi tidak meninggalkan wujudnya. Hingga hari ini, tempat di Gunung Arjuno dianggap masih dihuni oleh Bathari Dresanala, putra Arjuna dan para pertapa lainnya. 

 

Sering terdengar suara ritual 

Selain terkenal dengan mitos yang dapat membuat para pendaki lupa atau tersesat, di kawasan hutan Lali Jiwo juga sering terdengar suara gamelan. 

Alkisah seorang pendaki membagikan ceritanya saat mendaki Gunung Arjuno. Ia mendengar suara gamelan yang tiba-tiba datang dan pergi. 

BACA JUGA: Curug Pangeran Bogor, Mitos Di Tengah Air Terjun Mempesona

Menurut masyarakat setempat, suara tersebut berasal dari sebuah Ritual Ngunduh Mantu yang para pemainnya adalah makhluk gaib. 

Apabila saat mendaki Gunung Arjuno dan kamu mendengar suara gamelan, jangan melanjutkan perjalanan. Hal ini bertujuan agar kamu tidak terbawa ke makhluk jin dan menikah dengan kaum mereka di kawasan hutan Lali Jiwo. 

Berbagai pantangan yang tidak boleh dilanggar 

Selain aturan saat di kawasan Lali Jiwo, terdapat beberapa aturan yang penting saat memutuskan mendaki Gunung Arjuno. 

Bukan hanya berhubungan dengan mitos dan makhluk halus, beberapa larangan bertujuan untuk menjaga serta melindungi situs-situs arkeolog dan alam di gunung ini. 

Keselamatan manusia juga sangat penting, oleh karena itu saat kamu ke Gunung Arjuno wajib mematuhi aturan lokal yang ada. 

Rombongan pendaki harus selalu berjumlah ganda, tidak boleh ganjil. Apabila jumlah orangnya ganjil, maka satu orang tersisa harus membawa tongkat sebagai penggenapnya. 

Tidak diketahui alasan dari aturan tersebut. Namun, jumlah rombongan genap akan lebih terjaga keselamatannya satu sama lain karena tidak ada yang tertinggal. 

Saat mendaki ke gunung ini, kamu tidak boleh memakai baju merah, maupun pakaian yang dominasinya berwarna merah.

Bagi wanita yang sedang menstruasi terdapat larangan melakukan pendakian sampai puncak. Selain itu, hal terpenting adalah untuk selalu melestarikan situs petilasan di sana. 

BACA JUGA: 5 Mitos Kehamilan Penting untuk Anda Ketahui, Simak Faktanya!

Nah itu 3 hal yang harus kamu ketahui, terutama saat berencana mendaki Gunung Arjuno. Harap selalu menjaga sikap, sopan santun, dan tidak berkata yang kasar maupun kotor.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan