:

Apa itu Catatan Atas Laporan Keuangan? Ini Penjelasan Lengkapnya


Catatan Atas Laporan Keuangan
Ilustrasi Catatan Atas Laporan Keuangan.

RADAR TEGAL- Sebuah lembaga atau perusahaan itu pasti tidak lepas dari yang namanya laporan keuangan. Namun, untuk memahaminya terkadang kita membutuhkan catatan atas laporan keuangan.

Hal itu bertujuan untuk memudahkan pembaca memahami laporan keuangan baik dari sebuah lembaga, organisasi maupun perusahaan. Sehingga mereka bisa lebih memahami laporan keuangan yang berisi tentang angka-angka yang mungkin sulit untuk dimengerti.

Lalu, bagaimana cara membuat catatan atas laporan keuangan yang baik? Simak artikel ini sampai selesai.

Karena di dalamnya akan memuat tentang pengertian, dan tujuan membuat catatan atas laporan keuangan. Harapannya, setelah membaca, kamu jadi lebih mengetahui hal ini dengan baik.

Sebuah catatan atas laporan keuangan itu penting keberadaannya untuk memudahkan siapa saja memahami isi laporan. Sebelum masuk ke penjelasan mengenai cara membuatnya, kamu terlebih dahulu harus memahami pengertiannya.

BACA JUGA: Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Simpel: Lihat Caranya Disini!

Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

CALK atau catatan atas laporan keuangan adalah sesuatu yang harus ada dalam laporan keuangan. Sesuai namanya, itu mengandung pengertian catatan atau informasi tambahan yang ada di bagian akhir laporan keuangan.

Keberadaannya bertujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca. Sehingga mereka lebih memahami laporan keuangan yang mereka baca.

Selain itu, fungsi lain dari catatan atas laporan keuangan di antaranya membantu menjelaskan perhitungan item tertentu. Harapannya bisa memberikan nilai komprehensif terhadap kondisi finansial pemilik laporan keuangan.

Informasi tentang utang piutang, kelangsungan usaha, kewajiban kontijensi serta informasi kontekstual lainnya bisa masuk dalam catatan atas laporan keuangan tersebut. Untuk perusahaan yang sudah go publik, CALK yang dibuat mengacu pada ketentuan atau peraturan tertentu.

BACA JUGA: Ingin Melunasi Utang Tapi Tidak Punya Uang? Ini Solusinya!

Beberapa post yang terkandung di dalamnya di antaranya laporan posisi keuangan atau neraca. Laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas serta laporan arus kas.

Dalam beberapa laporan keuangan, fungsi dari CLAK ini adalah memberikan rincian dari post yang disajikan. Termasuk informasi tentang post yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.

CALK sendiri tidak bisa terpisah dari laporan keuangan. Manajemen membuatnya agar laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan ke perusahaan.

Hal ini juga berfungsi sebagai laporan untuk pihak-pihak di luar perusahaan. Seperti investor dan juga pemerintah.

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Apk Penghasil Uang 100 Ribu Perhari Work 100%

Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan

Setelah memahami pengertiannya, selanjutnya kita akan masuk ke tujuan CALK. Berikut ini beberapa tujuan tersebut.

1. Memberikan informasi sumber daya

Memberikan informasi sumber daya lembaga, organisasi atau perusahaan menjadi tujuan pertama CALK. Hal ini menyangkut sumber daya yang tersedia untuk bisnis.

Sumber daya bisnis ini merujuk pada kapasitas produksi, cadangan kas, jam kerja, inventaris, mekanisme pengiriman, persentase WIP (Work in Progress) dan lain sebagainya.

Dengan adanya informasi tersebut tentu membantu stakeholders dalam mengambil keputusan keuangan. Karena bisa memberi pemahaman bisnis yang lebih baik.

2. Informasi potensi penghasilan

Potensi penghasilan bisnis harus bisa mengisyaratkan laporan keuangan. Karenanya CALK harus tersedia untuk memberikan informasi tersebut.

Hal ini menyangkut aset dan kewajiban sehingga pihak manajemen bisa memutuskan tingkat ekspansi. Secara bersamaan, ketiga komponen laporan keuangan harus memberikan informasi tentang kapasitas pendapatan entitas.

BACA JUGA: 10 Aplikasi Penghasil Uang 100 Ribu Perhari, Cek!

3. Efektivitas den Efisiensi Pengelolaan

Karena tidak punya waktu untuk memantau operasi bisnisnya setiap hari, pemilik perusahaan tentu menunjuk pihak manajemen untuk menggantikannya.

Efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan akan tergambar dalam keuangan yang kuat. Apakah tujuan tercapai atau tidak dan apakah target tercapai dalam waktu yang wajar?

Dengan hal ini, pemilik dapat memikirkan apakah keputusannya dalam menunjukkan manajemen sudah tepat atau belum? Dengan mengamati rasio laba kotor dan laba bersih beberapa tahun terakhir, mereka dapat memikirkan keputusan apa yang akan mereka ambil.

4. Dasar pengambilan keputusan

Semua stakeholders perusahaan tentu membutuhkan CALK sebagai dasar pengambilan keputusan. Stakeholders di sini mulai dari pemilik perusahaan.

Kemudian pemerintah, direktur, karyawan, pelanggan. Termasuk pemasok, penyedia keuangan dan masyarakat luas.

BACA JUGA: Ingin Jadi Milyarder Muda? Ini 5 Cara Dapat Uang 1 Milyar Gratis

5. Meningkatkan pemahaman pengguna akhir

Penyusunan laporan keuangan tentu selalu memiliki tujuan. Pemahaman pengguna akhir dalam hal ini berarti pemilik atau untuk siapa saja laporan tersebut tentu sangat diperlukan.

Untuk memastikan pemahaman pengguna akhir, semua undang-undang, peraturan, standar akuntansi dan kerangka akuntansi tentu harus ada di CALK.

Berisi ringkasan dari kegiatan operasional laporan perusahaan selama periode tertentu. Karenanya perlu menyediakan berbagai penjelasan untuk memahami laporan dengan baik.

6. Tujuan Lain

Dari semua tujuan CALK, ada satu hal lagi yang tidak boleh terlewatkan. Yakni tujuan membantu penyelesaian perselisihan yang timbul antara banyak pihak.

CALK juga memberikan informasi tentang kredibilitas entitas di dunia keuangan. Menentukan kapan mengganti aset yang baru dengan lainnya.

Termasuk memutuskan apakah akan berinvestasi di entitas lain. Serta memberi informasi kepada pemerintah kaitannya soal pajak dan kewajiban lainnya.

Demikian informasi terkait Catatan Atas Laporan Keuangan beserta pengertian dan tujuannya. Semoga bermanfaat. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *