RADAR TEGAL – Gunung Gede Pangrango sangat sudah tidak asing namanya terutama bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya. Gunung ini menjadi destinasi paling favorit banyak pendaki, bahkan sangat ramah terhadap pendaki pemula.
Memiliki ketinggian 3.019 mdpl menjadikan gunung ini yang tertinggi kedua setelah Gunung Ceremai. Menawarkan lanskap pemandangan alam yang menakjubkan, gunung ini juga memiliki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Di bagian dalam taman tersebut terdapat hutan dengan flora dan fauna yang kaya raya serta wajib dilestarikan. Melalui jumlah kekayaan yang ditawarkan membuat banyak orang berbondong-bondong mengunjungi gunung ini.
Namun, rimbun dan banyaknya hutan di kawasan gunung ini sering membuatnya sangat angker dan memiliki banyak misteri. Beberapa kejadian mistis pernah pendaki dan masyarakat sekitar alami.
Fenomena yang tidak bisa masuk logika tersebut selalu berkaitan dengan keberadaan makhluk halus di dalamnya.
BACA JUGA: Suara Gamelan Misterius yang Bikin Merinding. Ini 3 Mitos Gunung Ciremai
3 Mitos Gunung Gede Pangrango
Ada ikan misterius
Di salah satu kawasan bernama Telaga Warna yang memiliki panorama keindahan alam mempesona, terdapat sebuah misteri yang menarik.
Konon, ada ikan misterius yang di Telaga Warna, Puncak Bogor. Ikan ini bukan sembarangan ikan, tetapi merupakan ikan purba yang telah ada sejak masa pra sejarah.
Ciri-ciri ikannya berwarna merah kekuningan dengan sebutan si Layung dan ikan yang berwarna hitam bernama Si Tihul. Masyarakat setempat sangat mempercayai keberadaan mitos ini.
Apabila seseorang bisa melihat ikan tersebut meloncat-loncat di permukaan air, maka semua yang menjadi permintaan dan harapan orang tersebut dalam waktu dekat akan terkabul.
Selain itu, air pada Telaga Warna konon mengandung kekuatan magis yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Telaga ini juga sering menjadi lokasi ritual yang berhubungan dengan dunia gaib.
Alun-alun sakral, jangan coba-coba nakal di sini
Di sebelah timur Gunung Gede Pangrango terdapat sebuah wilayah bernama alun-alun Surya Kencana yang penuh dengan tanaman bunga edelweis yang cantik.
Konon menurut sejarah setempat, wilayah alun-alun tersebut adalah tempat hunian tentara gaib yang pemimpinnya adalah Pangeran Surya Kencana.
Pangeran Surya Kencana merupakan keturunan dari Pangeran Aria Wiratanudatar, yaitu pendiri kota Cianjur. Ia mempersunting istri dari kalangan jin dan mempunyai putra bernama Prabu Siliwangi serta Prabu Sakti.
Di bagian tengah lapangan terdapat singgasana Raja Surya Kencana, tepatnya di sebuah batu besar yang memiliki bentuk pelana.
Bagi para pendaki wajib menjaga sikap dan tutur kata. Jangan pernah sekali-kali mengeluh, mengeluarkan kata kotor dan kasar di sini. Kamu juga dilarang membuang air seni dan kotoran sembarang tempat.
Selain itu, jaga tanganmu untuk tidak merusak maupun memetik bunga edelweis. Apabila terlanggar, maka pendaki tersebut akan kesulitan menemukan jalan atau tersesat. Bahkan bisa pulang dengan keadaan tewas.
Mitos ini banyak yang mempercayai karena para pendaki kerap mendengar suara kaki kuda dan kereta kencana tanpa wujud.
Misteri kemunculan hewan aneh
Wilayah Gunung Gede Pangrango memang terkenal dengan ragamnya hewan. Namun, terdapat beberapa hewan misterius yang belum ditemukan hingga saat ini.
Salah satunya adalah hewan berbadan mirip seperti musang, berkaki kecil yang sangat sulit bagi manusia untuk menemukan karena mereka senang sembunyi di bawah tanah.
Namanya adalah Mustela lutreolina dengan panjang badan antara 26 – 30 cm dan ekornya sekitar 5-6 inci. Tubuh hewan ini berwarna kemerahan dan termasuk karnovora.
Masyarakat setempat memanggilnya sebagai musang gunung. Namun sayangnya, hewan ini semakin lama berkurang jumlah karena perburuan liar dan terancam punah. aj
BACA JUGA: 6 Mitos Gunung Lawu Mirip-Pantai Selatan, Jangan Nekat Pakai Baju Hijau
Untuk kamu yang ingin berencana pergi mendaki ke sini, jangan lupa untuk selalu memperhatikan aturan dan menjaga kelestarian alam sekitar.***