RADAR TEGAL – Kirab merah putih yang diikuti ribuan peserta berlangsung semarak di Kota Tegal, Sabtu 22 Juli 2023. Dalam kesempatan itu, Ulama kondang sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Habib Luthfi bin Yahya hadir dan mengikuti kegiatan.
Sebelum pelaksanaan kirab, para peserta mengikuti kegiatan apel dan doa bersama lintas agama yang berlangsung di Jalan Pancasila. Selanjutnya, mereka melakukan kirab dengan mengambil rute Jalan Pancasila, KH Ahmad Dahlan, RA Kartini, AR Hakim, Pangeran Diponegoro, Ahmad Yani dan Veteran.
Pada kegiatan tersebut, Maulana Habib Luthfi tampak menaiki kereta kencana yang berjalan di depan barisan. Pembentangan bendera sepanjang 1 kilometer dan pengibaran 8.000 bendera mewarnai kirab yang berlangsung hingga siang itu.
Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya mengatakan suatu kebanggaan kirab merah putih berlangsung di Kota Tegal. Karenanya, dia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut apalagi Maulana Habib Luthfi langsung menghadirinya.
“Kesempatan ini merupakan suatu kehormatan bagi Kota Tegal mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah kirab kebangsaan dan doa bersama. Hal ini juga menjadi kebanggaan bagi warga,” katanya.
BACA JUGA: Walikota Tegal Bawa Sarung Goyor dan Batik Tegalan ke Rakernas Apeksi di Makasar
Pada kesempatan tersebut, Dedy Yon juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta. Sebab, mereka datang dari berbagai daerah di wilayah eks karesidenan Pekalongan untuk mengikuti kegiatan yang Habib Lutfhi hadiri langsung.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada peserta kirab kebangsaan dan doa bersama. Dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara dari seluruh Eks Karesidenan Pekalongan di Kota Tegal,”kata Walikota.
Pesan Habib Luthfi
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tegal, H. Ahmad Firdaus Muhtadi, menyampaikan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia. Sebab, selama ini telah melindungi dan mengayomi masyarakat bersama TNI dan komponen masyarakat lintas agama lainnya.
“Karenanya, kami mempersembahkan kado istimewa di Hari Bhayangkara ini berupa doa bersama lintas agama dan kirab kebangsaan. Dengan tema menjaga kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan,”ujar Ahmad Firdaus.
Menurutnya, kegiatan ini berlangsung untuk menumbuhkembangkan semangat sinergitas. Antara TNI, Polri, dengan masyarakat khususnya masyarakat lintas agama.
BACA JUGA: Walikota Tegal Dedy Yon Pimpin Penandatanganan Komitmen Bersama Forum ASUH
Anggota Wantimpres RI, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dalam orasinya mengatakan, rakyar sebagai bapak TNI Polri artinya rakyat, sangat bangga. Sebab, memiliki TNI-Polri yang kuat.
“Maka dari itu, pada hari ini kita menunjukan kekuatan yang luar biasa untuk Indonesia negara yang tidak bisa dipisah pisahkan,”ujar Habib Luthfi.
Sementara itu, pembacaan doa lintas agama menutup apel yang berlangsung di Jalan Pancasila tersebut. Secara bergantian, 6 tokoh agama yakni dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu memimpin doa tersebut.***