RADAR TEGAL- Twitter trending topic hari ini, Rabu, 1 Februari 2023 menempatkan Yuli Sumpil di atas puncak. Hal ini menyusul tudingan salah satu orang tua korban Tragedi Kanjuruhan yang menyebutnya hanya mementingkan logo Arema Fc.
Sebelumnya, pada Minggu, 29 Januari 2023, Yuli Sumpil memang muncul di pemberitaan. Dia menyayangkan aksi ratusan Aremania di Kantor Arema FC.
Pasalnya, massa telah merusaka dan membakar logo yang terpasang di Arema Store. Selain itu, mereka juga melakukan pengrusakan di kantor manajemen Arema FC itu. Menurutnya, logo Arema FC hancur oleh ulah teman sendiri.
“Logo ini enggak bersalah, teman kita banyak yang meninggal, karena membela logo ini (Arema FC). Ini pengkhianatan Arek Malang. Saya tidak dendam, tapi jangan sampai logo ini dirusak,” kata Yuli, di Kantor Arema FC.
BACA JUGA: Trending Topic, Song Joong Ki Umumkan Pernikahan di Twitter
Menanggapi hal ini, salah satu orang tua korban Tragedi Kanjuruhan, Devi Athok justru mempertanyakan slogan Salam Satu Jiwa. Karena, sikap pentolan Aremania itu terkesan hanya mementingkan logo.
Dirinya kecewa Yuli Sumpil tidak mengawal jalannya kasus Tragedi Kanjuruhan. Yuli Sumpil malah mementingkan logo Arema FC.
Di sela-sela sidang Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa, 31 Januari 2023, malam, Devi mengungkapkan hal itu.
Dalam kasus tersebut, Devi datang sebagai saksi. Kata Devi, Yuli sendiri tak pernah terlihat ikut mengawal jalannya proses hukum Tragedi Kanjuruhan. Padahal kasus itu masih berlangsung hingga sekarang.
BACA JUGA: Trending Twitter, Ada Apa dengan Lion Air?
“Gimana slogan Satu Jiwanya, melihat saudara-saudaranya dibantai seperti itu masak masih mementingkan logo, seharusnya lebih mengawal korban dan keadilan saudara-saudaranya di (proses) hukum ini,” jelasnya.
“Berarti kan sudah tidak Salam Satu Jiwa,” tambah Devi.
Devi mengungkapkan, seharusnya Aremania dan seluruh Arek Malang bersatu dan tidak mudah menerima provokasi. Sebab, ada 135 korban jiwa dalam tragedi 1 Oktober 2022, yang memerlukan bantuan hukum.
“Kita harus berpikiran dingin, menyikapi ini dengan kepala dingin. Jangan terprovokasi oleh siapapun, karena ini demi kemanusiaan,” tandasnya.
Devi pun mempertanyakan sikap Yuli yang membela logo Arema FC, usai dirusak oleh kelompok Arek Malang Bersikap, saat aksi demonstrasi di Jalan Mayjen Panjaitan, Minggu, 29 Januari 2023. ***
