:

3 Dunia Kerja Impian Gen Z: Generasi yang Memiliki Ambisi Besar


Dunia Kerja Impian Gen Z
Dunia Kerja Impian Gen Z. (Foto: Freepik)

RADAR TEGAL – Dunia kerja Impian Gen Z?. Generasi Z atau Gen Z telah memasuki dunia kerja dengan harapan lebih dari sekadar gaji. Kelompok yang lahir antara 1995 dan 2010 ini sedang mengubah budaya kerja sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Generasi ini adalah generasi global yang lahir pada era di mana internet telah menjadi umum di masyarakat. Hal ini membuat mereka menjadi digital natives atau orang-orang yang terbiasa dengan teknologi digital. Sejak lahir atau bahkan sejak usia dini, mereka telah berinteraksi langsung dengan berbagai perangkat elektronik seperti gawai atau gadget.

Menyadari posisi mereka sebagai digital natives, Gen Z memilih untuk bertindak bijaksana dengan menghargai koneksi dan privasi orang lain secara lebih baik. Mereka menyadari dampak buruk yang dapat menyebar di media sosial.

Generasi Z memiliki karakteristik yang beragam. Mereka ingin dihargai karena keunikan dan perbedaan yang dimilikinya. Mereka tidak suka disamakan atau dibandingkan dengan orang lain, karena hal tersebut dapat menurunkan motivasi dan semangat mereka.

Pada tahun 2030, diperkirakan 20% dari tenaga kerja yang memegang tanggung jawab di berbagai bidang pekerjaan akan terdiri dari Generasi Z. Mereka memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan generasi sebelumnya, sehingga menginginkan fleksibilitas dalam pekerjaan yang mereka lakukan.

Mereka juga mengharapkan perusahaan memberikan peluang untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Baca juga: Lowongan Kerja Kementrian koordinator bidang perekonomian

Apa saja sebebarnya yang menjadi impian pekerjaan dari Generasi Z ini?

Impian Dalam Pekerjaan Generasi Z

1. Ruang Kerja yang Ideal

Untuk merekrut Generasi Z, pemberi kerja perlu memiliki strategi rekrutmen yang fleksibel di kampus-kampus. Secara keseluruhan, ketika Generasi Z memasuki dunia kerja, mereka mencari tempat kerja yang beragam di mana mereka dapat berkembang dengan baik.

Namun, Generasi Z tetap berhati-hati. Mereka adalah generasi yang memasuki ekonomi yang kuat dan stabil. Masa depan mereka seharusnya tidak tidak pasti seperti masa sekarang. Meskipun mereka siap bekerja dan beradaptasi dengan normal baru, nilai-nilai yang dicari oleh Generasi Z dalam suatu perusahaan tidak dapat ditawar.

2. Prinsip-prinsip perusahaan yang kokoh

Generasi ini memiliki akar dalam aktivisme. Mereka mencari perusahaan di mana mereka dapat membuat perbedaan. Penting bagi mereka bahwa organisasi tempat mereka bekerja memberikan dampak positif bagi dunia.

Bagi kebanyakan Generasi Z, keinginan yang mendalam untuk bekerja di perusahaan yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan mereka sangatlah penting. Sebagai pemberi kerja, sangatlah penting untuk melakukan percakapan yang holistik dan berfokus pada nilai-nilai perusahaan yang juga ditindaklanjuti dengan tindakan, bukan hanya sebatas perkataan.

3. Bekerja Secara Langsung Di Tempat Kerja

Sementara bekerja dari jarak jauh menjadi pilihan yang lebih disukai bagi banyak orang setelah pandemi COVID-19, Generasi Z justru memiliki keinginan yang berbeda. Mereka sangat ingin kembali bekerja secara tatap muka di ruang fisik.

Pandemi telah mengubah pandangan kita terhadap ruang kerja tradisional. Hasil survei terbaru oleh Slack menunjukkan bahwa 72 persen karyawan lebih memilih model kantor hibrida yang memungkinkan mereka bekerja secara fleksibel, baik dari jarak jauh maupun di kantor. Hal ini memberikan kebebasan bagi mereka untuk memilih tempat yang paling sesuai untuk bekerja.

Namun, bagi Generasi Z, bekerja di kantor tradisional bukanlah satu-satunya opsi yang mereka inginkan. Mereka menginginkan kebebasan untuk bekerja dari tempat yang berbeda, tetapi tetap memandang pentingnya memiliki tempat fisik yang dapat mereka kunjungi dan di mana mereka dapat berinteraksi dengan orang lain. Hal ini memengaruhi apakah mereka akan menerima suatu posisi atau tidak.

Banyak di antara generasi ini merasa bahwa bekerja dari jarak jauh dapat menimbulkan perasaan terisolasi dan mempengaruhi kesehatan mental mereka. Gangguan yang terjadi di rumah dan ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi juga dapat berdampak pada produktivitas mereka.

Itulah ulasan mengenai 3 Dunia Kerja Impian Gen Z.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *