:

Fosil Hewan Air Kok di Puncak Gunung? Ini 5 Bukti Pulau Jawa Dulunya Adalah Laut


Pulau jawa dulu adalah laut (sumber: pesona indonesia)
Pulau Jawa dulu adalah laut (sumber: pesona indonesia)

RADAR TEGAL – Apakah Anda tahu, bahwa Pulau Jawa termasuk pulau yang muda? Ya, daratan besar yang menjadi salah satu bagian dari kepulauan Nusantara ini belum ada 700.000 tahun yang lalu. Rupanya, Pulau Jawa dulu adalah laut.

Ada beberapa bukti mengenai asumsi bahwa Pulau Jawa dulu adalah laut. Bukti-bukti itu ada pada penemuan-penemuan fosil purbakala. Bahkan, salah satunya adalah penemuan fosil hewan air di atas puncak gunung.

Kabarnya, ada aktivitas bawah laut yang terbentuk dari pergerakan lempeng bumi. Nah, tahukah Anda daerah pertama yang muncul di Pulau Jawa yang dulu adalah laut? Jawabannya adalah tebing Citatah di Padanglarang.

Pulau Jawa dulu adalah laut sebelum muncul ke permukaan, mulai dari daratan sebelah barat dan berlanjut ke timur. Inilah 5 bukti bahwa pulau jawa dulu adalah laut.

BACA JUGA: Sejarah Uang Logam Indonesia, Jejak Peradaban Mata Uang Nusantara

Lokasi yang jadi bukti Pulau Jawa Dulu Adalah Laut

1. Cekungan Cijolan, Tambaksari, Ciamis

Para ahli geologi mengenal Cekungan Cijolan, karena arkeolog Belanda bernama Van Houten menemukan fosil vertebrata purba di sini pada 1920. Hewan itu memiliki perkiraan umur 2,2 juta tahun.

Masa itu adalah sekitar zaman Pleistosen Tengah. Zaman itu berisi wilayah laut dangkal, rawa payau, dan daratan. Bahkan, wialayah laut dangkal itu mencapai Bumiayu, Tegal, Jawa Tengah. Hal ini terbukti oleh penemuan fosil vertebrata di Bumiayu.

2. Penemuan Fosil di Gunung Sungging, Sukabumi

Bulan Maret 2020, warga desa Gunung Sungging menemukan beberapa benda asing dari dalam lapisan tanah. Lalu, mereka sebut dengan nama untu gelap. Dalam bahasa Sunda, untu artinya gigi, sedangkan gelap artinya petir.

Gigi petir itu sebutan gigi yang ukurannya sangat besar dan diduga merupakan milik hewan purba. Ternyata, hewan purba itu adalah hiu putih raksasa purba. Tetapi, hewan ini sudah punah jutaan tahun lalu.

Banyak daerah di Jampang dan Sukabumi dulunya merupakan laut, bahkan bisa mencapai lebih dari 100 meter kedalaman. Di Sukabumi, banyak penemuan fosil hewan purba, termasuk mollusca purba yang hidup pada sekitar 13 sampai 12 juta tahun lalu.

BACA JUGA: Bentukan Politik Kerajaan Mataram di Zaman Dahulu, Inilah Asal Usul Bahasa Ngapak

3. Fosil Paus di Desa Kapuan, Cepu, Blora

Salah satu daerah di Jawa Tengah ini mempunyai penemuan fosil paus berumur 700.000 tahun, persis ketika awal Pulau Jawa terbentuk. Waktu itu, seorang warga sedang melakukan penggalian untuk tangki septik.

Ada indikasi bahwa daerah Kapuan ini memiliki kandungan hidrokarbon yang terbentuk dari makhluk laut. Proses pembentukan hidrokarbon itu perlu waktu jutaan tahun.

Dengan usia setua itu, hal ini menjadi bukti bahwa Jawa dulunya adalah lautan dalam. Butuh waktu sekitar 2,5 juta tahun untuk menjadi daratan penuh. Kemudian dalam prosesnya, banyak fauna yang masuk ke dalam tanah.

4. Batu Karang dan Sisa Hewan Laut di Gunung Lawu

Dulunya dikenal dengan nama Wukir Mahendra. Gunung ini termasuk salah satu pegunungan purba. Ada dugaan bahwa Gunung Lawu dulunya berada di dasar laut.

Pendaki Gunung Lawu banyak yang bersaksi bahwa terdapat banyak bebatuan yang seperti karang di dasar lautan. Ada juga penemuan fosil hewan-hewan air seperti cangkang kerang. Batu karang dan cangkang kerang di puncak itu menandakan dulunya daratan di bumi ini masih laut.

Selain itu, ada berbagai jenis tanaman langka yang tumbuh di Gunung Lawu. Konon, memang benar dulunya Lawu berada di dasar laut. Karena badai es, semua daratan tertutup air, sedangkan Lawu makin lama makin tinggi.

BACA JUGA: Cuma Ada di Indonesia! Ini 5 Bunga Unik dan Langka di Indonesia

5. Jembatan Kali Opak, Dusun Sumber Kidul, Yogyakarta

Di tepian sungai ini bernama Kali Opak tersebut, ada batuan-batuan beku, yaitu magma berupa lava yang membeku akibat adanya pendinginan. Pendinginan itu terjadi karena perubahan suhu drastis pada lingkungan air.

Dari proses-proses demikian, lava membeku membentuk struktur bantal. Oleh karena itu, batuan beku tersebut dinamakan Lava Bantal Berbah. Sekarang, tempat ini menjadi sebuah objek wisata di Yogyakarta.

Lava Bantal Berbah ternyata dulunya adalah sebuah gunung api bawah laut, yang terbentuk karena lahar panas keluar dari gunung api. Lava ini lalu masuk ke air laut dalam yang dingin. Sehingga, lava pun membeku.

Ada yang berpendapat bahwa lava bantal memiliki kontribusi besar terhadap terbentuknya Pulau Jawa yang dulu adalah laut. Umur lava bantal sendiri adalah sekitar 56 juta tahun yang lalu.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *