RADAR TEGAL- Berkaca pada kasus meninggalnya bayi 54 hari yang viral di Facebook, semua ibu nampaknya wajib tahu banyak pantangan untuk bayinya. Terutama jika sang ibu mengurus bayinya sendiri.
Pengetahuan mengenai tata cara mengurus bayi yang benar saat ini banyak tersebar di internet. Berbagai situs kesehatan juga kerap memberikan artikel seputar perawatan bayi yang baik.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut pantangan bagi bayi yang wajib diketahui:
1. Memberi Susu Sapi
Ada anggapan, susu sapi sepadan dengan Air Susu Ibu (ASI). Padahal memberikan susu sapi untuk bayi baru lahir atau kurang dari 12 bulan termasuk pantangan.
Bayi baru lahir juga tidak boleh minum susu rendah lemak, almond, kedelai atau beras. Hello Motherhood menyebut beri bayi air susu ibu (ASI) atau susu formula yang sudah mendapat persetujuan FDA.
ASI merupakan makanan terbaik bayi, tetapi susu formula juga bisa menyediakan vitamin dan mineral penting.
2. Posisi Tidur
Jangan meletakkan bayi dalam posisi tengkurap saat tidur. Untuk mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi, biarkan bayi tidur terlentang ya.
Selain itu, jangan biarkan bayi tidur dengan boneka, mainan, bantal atau benda lunak lainnya. Selain itu, jangan kenakan pakaian berat atau selimut ketika bayi tidur.
Pilih piyama yang ringan dan pertahankan suhu yang nyaman di ruangan agar bayi tidak kepanasan dan tidur nyenyak.
BACA JUGA: Viral! Bayi 54 Hari Meninggal usai Minum Ramuan Tradisional
3. Menjemur Bayi
Beberapa orangtua berpikir bahwa menjemur bayi adalah sebuah keharusan setiap pagi, apalagi untuk bayi kuning (hiperbilirubin). Namun ibu harus paham, jangan menjemur bayi langsung di bawah sinar matahari dan terlalu lama.
Waktu menjemur bayi sebaiknya sekitar pukul 07.00-08.00 dan cuma 10-15 menit saja.
4. Penggunaan Popok
Jangan biarkan bayi menggunakan popok sekali pakai terus menerus dalam jangka waktu lama ya. Pasalnya bisa menyebabkan ruam di bagian selangkangannya. Ganti penggunaan popok sekali pakai dengan popok kain.
Sebaiknya gunakan popok sekali pakai ketika sedang bepergian dan popok kain saat di rumah. Selain itu, ganti popok sesering dan segera mungkin setelah bayi buang air.
5. Sarung Tangan dan Kaos Kaki
Jika tujuan menggunakan sarung tangan pada bayi untuk mencegah supaya kulitnya tidak tergores kuku, tidak mengapa. Namun sebaiknya jangan biarkan bayi mengenakan sarung tangan dan kaos kaki sepanjang hari.
Itu karena sarung tangan dan kaos kaki bisa membatasi ruang eksplorasi bayi. Tanpa sarung tangan dan kaos kaki, buah hati bisa lebih mengembangkan kemampuan jari, tangan dan kakinya dengan baik.
6. Minyak Penghangat dan Bedak
Banyak orangtua yang senang mengoleskan minyak penghangat kepada bayi baru lahir setelah mandi. Padahal kulit bayi baru lahir masih sangat sensitif lho.
Sehingga dikhawatirkan justru bisa membuatnya teriritasi. Karena itu, penggunaannya sebaiknya setelah usia bayi cukup.
Selain minyak penghangat, bedak tabur pantang juga bagi bayi baru lahir. Bagi bayi yang punya kulit rentan, bisa berisiko teriritasi atau menimbulkan ruam hingga meracuni pernapasannya.
Jurnal Ikatan Dokter Anak Amerika (AAP) dengan judul Baby Powder – A Hazard oleh Howard C Mofenson dkk menyebutkan bahwa kandungan zinc dan talc dalam bedak tabur bisa meracuni pernapasan bayi jika terhirup.
BACA JUGA: 229 PNS Dilantik, Bupati Tegal Umi: Harus Sabar
7. Menyentuh dengan Tangan Kotor
Jangan menyentuh bayi baru lahir dengan tangan yang kotor. Cuci tangan atau gunakan pembersih tangan sebelum memegang bayi. Itu karena bayi baru lahir belum punya sistem kekebalan tubuh yang kuat, sehingga berisiko terinfeksi. Pastikan juga orang lain yang menyentuh bayi, tangannya bersih.
8. Mengendong Bayi
Jangan mengendong bayi dengan asal. Pastikan ibu mendukung atau menopang kepala dan leher saat menggendong bayi. Dukung kepala saat menggendong bayi dalam posisi tegak atau saat meletakkan bayi.
9. Jangan Goyangkan Bayi
Jangan pernah menggoyangkan bayi yang baru lahir ya. Baik sekadar untuk mengajaknya bermain atau karena ingin menenangkannya. Menggoyangkan bisa menyebabkan pendarahan di otak hingga kematian.
Jika ingin membangunkannya, jangan pula menggoyangkan. Sebagai gantinya, bisa mengelitiki kaki bayi atau meniup dengan lembut di pipinya.
10. Keamanan
Jangan letakkan bayi yang tidak terjaga keamanannya. Pastikan bayi terpasang erat pada gendongan, kereta dorong atau kursi mobil. Batasi aktivitas apa pun yang bisa terlalu kasar atau bergoyang. Ingat ya bahwa bayi baru lahir belum bisa bermain kasar. (*)