RADAR TEGAL – Masih dengan kasus penganiayaan yang Mario Dandy lakukan terhadap David. Kini muncul pernyataan baru dari teman Mario yang kini ikut menjadi tersangka yaitu Shane Lukas.
Dalam kasus ini, Shane Lukas berstatus sebagai tersangka karena Shane berperan sebagai orang yang merekam kejadian penganiayaan yang telah Mario lakukan. Selain itu, Shane diduga ikut menghasut Mario untuk melakukan tindakan tersebut.
Shane Lukas melalui kuasa hukumnya, Happy SP Sihombing, membantah bahwa Shane telah menghasut Mario untuk melakukan penganiayaan terhadap David. Happy menceritakan awal mula kejadian penganiayaan ini.
Berdasarkan pada cerita Shane Lukas kepadanya, Happy mengatakan bahwa awal mula kejadian ini adalah karena adanya satu pernyataan sepihak dari AG. Di mana AG yang merupakan pacar dari Mario mengaku bahwa David telah mengganggu dirinya.
Kemudian, Happy mengatakan bahwa sebelum kejadian Mario sempat menceritakan pernyataan AG kepada Shane. Dan Mario bertanya kepada Shane Lukas, bagaimana reaksi Shane saat mengetahui pacarnya mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain. Dan menurut Happy, kliennya hanya berniat untuk menjawab pertanyaan Mario dan tidak bermaksud untuk menghasut.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Shane Lukas Beri Pernyataan Mengejutkan soal David dan AG
Tindak Pelecehan Seksual yang Membuat Mario Marah
Happy mengatakan bahwa Mario sangat marah kepada David karena telah melakukan tindakan pelecehan seksual. Namun, kuasa hukum Shane menegaskan bahwa tindak pelecehan seksual hanya berdasarkan pada keterangan AG saja dan belum tentu kebenarannya seperti itu.
Meskipun pada BAP semua pihak yang terlibat tidak ada yang menceritakannya secara jelas bahwa telah terjadi pelecehan seksual. Happy mengatakan jika Mario bercerita kepada Shane kalo pacarnya telah terganggu oleh David. Tidak secara jelas mengatakan soal pelecehan.
“Perlu kita ungkap kalau di BAP Mario Dandy Satrio itu ngomong gini, Shane ini si D menganggu AG nih. Namun ceritanya tidak eksplisit, biasa anak-anak muda kan. Kadang-kadang enggak eksplisit kalau ngomong.” Jelas Happy selaku kuasa Hukum Shane.
Pada awalnya Mario hanya ingin melaporkan David ke polisi, namun ternyata Mario berubah pikiran dan lebih memilih untuk memukuli David.
Tidak Hanya Shane yang Merekam Kejadian Penganiayaan David
Selain itu, Melalui kuasa hukumnya, Shane mengatakan bahwa tidak hanya Shane yang merekam kejadian itu tetapi ada orang lain. Happy mengatakan bahwa yang Shane maksud adalah AG.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Pacar Mario AG sebagai Anak Pelaku, Ayah David: Selamat Menikmati
Di mana Shane merekam kejadian itu menggunakan ponsel milik Mario. Sedangkan AG menggunakan ponsel miliknya sendiri untuk merekam.
Tidak hanya itu, Shane juga mengatakan bahwa dirinya tidak melihat AG menolong David. Shane hanya melihat Ibu dari teman David yang memberikan pertolongan kepada David.
“Betul, ada dua perekam. Yang satu tentunya klien saya dan satu lagi AG. Kalau AG rekam pakai HP-nya sendiri,” Kata Kuasa Hukum Shane.
“Jadi ini sudah A1 ya informasinya. Kenyataannya memang begitu setelah saya konfirmasi. Si AG pakai HP-nya sendiri,” lanjutnya.
Menurut Happy, Shane melakukan perekaman atas kejadian penganiayaan itu atas permintaan dari Mario. Mario adalah sosok yang Shane takuti. Dan pada saat itu, Mario meyakinkan Shane bahwa Shane tidak akan dilibatkan dalam kasus ini dan Mario yang akan bertanggung jawab.
“Mario memang suka menggampangkan sesuatu. Ketika Shane disuruh merekam insiden penganiayaan, Mario bilang gini, “Kamu rekam saja apa yang saya minta. Kamu tidak akan ikut bertanggungjawab. Pokoknya kamu rekam aja”,” tegas Happy.
Demikian informasi terkait pernyataan Shane Lukas bahwa ada orang lain yang merekam kejadian penganiayaan terhadap David. Semoga bermanfaat.***