:

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bikin Heran, Rizal Ramli: Tidak Ada Direktur yang Dipecat atau Mengundurkan Diri?


Kebakaran Depo Pertamina
TERBAKAR - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, menghanguskan sejumlah bangunan. (foto: disway.id)

RADAR TEGAL – Publik masih menyoroti peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, Jumat malam 3 Maret 2023. Kejadian itu mengingatkan insiden serupa yang terjadi 2009 silam.

Pasca kebakaran Depo Pertamina itu, publik pun mulai mempertanyakan kinerja Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati. Beberapa di antaranya bahkan mengusulkan tindakan tegas terhadap perempuan kelahiran Tasikmalaya itu sebagai bentuk tanggung jawab.

Sebelumnya ada pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi yang bersuara terkait kejadian itu. Komentar Fahmy muncul usai dia melihat kurangnya empati Pertamina atas kebakaran Depo Pertamina di Plumpang.

Kekinian ekonom senior, Rizal Ramliyang merasa heran dengan sikap Dirut Pertamina tersebut. Tokoh yang akrab disapa RR itu mengungkapkan kesan tebal muka, setelah peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Korban Diungsikan ke 10 Titik Posko Pengusian

“Kok bisa tidak ada direktur yang dipecat atau mengundurkan diri?” tanya RR mengutip akun Twitternya, Senin 6 Maret 2023.

Tercatat sejak Nicke Widyawati dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, sudah ada enam peristiwa kebakaran kilang minyak. Antara lain Balongan (29 Maret 2021), Cilacap (11 Juni 2021), Cilacap (13 Nov 2021), Balikpapan (4 Maret 2022), Balikpapan (15 Mei 2022), dan Plumpang (3 Maret 2023)

“Ini mah gross negligence (kelalaian besar) yang merugikan negara dan rakyat besar sekali,” tambah RR.

Korban Kebakaran Depo Pertamina

Sementara itu, Kepolisian menjelaskan terkait adanya perbedaan data korban, akibat kejadian tersebut. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan data Polri merupakan data jenazah korban teridentifikasi di RS Polri.

BACA JUGA: Kronologi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Anies Baswedan Ikut Terseret-seret

“Jadi bukan terjadi perbedaan, tetapi ini jenazah yang diterima sama kita dan akan kita lakukan identifikasi. Tujuannya untuk mengetahui identitas atau identifikasi dari jenazah tersebut,” ujar Ramadhan.

Menurut Ramadhan, RS Polri menerima 15 kantong jenazah dan juga 1 body part atau bagian tubuh jenazah. Dari 15 kantong jenazah tersebut, sembilan di antaranya merupakan jenazah berjenis kelamin laki-laki, enam lainnya perempuan.

Hingga, Minggu 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB, tim forensik sudah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban yang meninggal. Identifikasi berhasil dilakukan setelah melakukan pencocokan data dari sidik jari dengan data kependudukannya.

“Dari Inafis berhasil melakukan pengambilan sidik jari dan telah melakukan perbandingan secara manual terhadap sidik jadi, ada jempol kiri dan kami cocokkan dengan database, data kependudukan, dan data kami,” papar Kapusinafis Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryantoi.

BACA JUGA: Profil Dirut Pertamina Nicke Widyawati, yang Diusulkan Dicopot Usai Depo Pertamina Plumpang Terbakar

Demikian informasi terbaru tentang kebakaran Depo Pertamina Plumpang.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *