RADAR TEGAL- Keyword Mega, Jumat, 13 Januari 2023 menjadi trending topic di Twitter. Hal ini setelah kata kunci itu hilang.
Sampai pukul 17.00 WIB, ada cuitan kata Mega sebanyak 168 ribu Tweet, sampai membuatnya trending.
Namun, walau masuk dalam deretan trending topic pada hastag Mega, penelusuran tidak terlihat. Setiap kita mengklik kata tersebut, maka tidak ada info apapun alias hilang.
Selain itu, penelusuran kata atau nama Mega juga tidak bisa. Hilangnya keyword Mega membuat ramai warganet.
Setiap kali mencoba menulis kata Mega dalam search Twitter maka langsung otomatis hilang.
BACA JUGA: Depok Trending Topic di Twitter, Warganet Sebut Kata Ajaib
Sebuah jawaban dari situs desktop Twitter saat kalian klik kata Mega, adalah jawaban ‘Ada kesalahan teknis. Coba muat ulang, coba
Mulai dengan kolom populer, terkini, orang, foto, sampai video.
Sekarang penelusuran cuitan-cuitan yang berisi keyword ‘Mega’ tidak bisa. Kata Mega, diikuti trending topic populer yang lain seperti PDIP.
Untuk keyword terakhir bisa diklik dan ada informasi apa saja tentang PDIP di Twitter.
BACA JUGA: OMG New Jeans Trending di Twitter dan YouTube, Ini Lirik Lagunya
Sementara bila kalian klik kata Mega dalam kolom trending populer di Twitter maka keluar jawaban atau peringatan mengatakan ‘Maaf, ada kesalahan teknis, Tenang-Ini bukan kesalahan Anda’.
Keyword Mega ini dugaannya merujuk pada sosok Megawati Soekarno Putri. Mantan presiden RI ini sebelumnya menyebut perempuan, terutama yang menjadi kader PDIP harus siap untuk bertempur dan memimpin.
Dia pun menyinggung sejumlah pemimpin perempuan yang menurutnya berani dan berhasil. Mulai dari Ratu Sima sampai seorang pejuang perempuan dari Aceh Malahayati.
“Partai itu sama aja, kalau saya bilang siap tempur gitu, lalu perempuannya (diam saja), waduh mateng dah gua,” kata Megawati.
“Coba ini Ratu Sima, Ken Dedes, Gayatri, Raja Patmi, Tribuana Tungga Dewi, Laksamana Malahayati,” imbuhnya.
Menurutnya, setiap kader PDIP harus bisa seperti mereka. Megawati berpandangan laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan setara. (*)