RADAR TEGAL- Salah satu tujuan Kredit Usaha Rakyat meningkatkan akses pembiayaan kepada usaha mikro, kecil dan menengah(UMKM). Bank BRI telah lama menyediakan KUR bernama Kredit Usaha Mikro yang merupakan kredit modal usaha atau kredit investasi dengan batas kredit hingga Rp 500 juta
KUR 3 % untuk KUR Supermikro
Sebelum KUR BRI 2023 buka 6 Maret mendatang pemerintah melansir indonesia.go.id menetapkan bunga KUR 3 % untuk KUR Supermikro. Bukan tanpa alasan kemudian pemerintah memutuskan mengganti KUR suku 3% supermikro, yakni sektor UMKM mampu menguasai 61% PDB Indonesia
Menurut Menko Airlangga kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 61% dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja 97% mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kemudian alasan lain 3% KUR supermikro merupakan wujud pemerintah berpihak pada para pekerja terkena PHK maupun ibu rumah tangga agar bisnis usahanya lebih produktif.
KUR BRI 2023 Buka 6 Maret 2023
Kabar gembira para pelaku usaha bisnis usaha UMKM pemerintah membuka kembali KUR BRI 2023. Menurut VP Micro Sales Management Division PT BRI Tbk. Asep Nugraha Sukma menyebut bahwa pengajuan KUR pada hari Senin tanggal 6 Maret 2023.
Suku Bunga 3% dengan Limit Rp 10 juta-Rp 100 juta
Asep Nugraha Sukma juga mengatakan ada perbedaan antara KUR BRI 2023 dengan KUR BRI 2022 yakni terletak pada suku bunga. Suku bunga sebelumnya di tahun 2022 sebesar 6 % kemudian mengalami penurunna menjadi 3% di tahun 2023.
Menariknya pemerintah menentukan plafon KUR mikro dari Rp 10 juta-Rp 100 juta dan istimewanya lagi debitur KUR supermikro dan mikro. Mereka yang tidak memenuhi ketentuan agunan pokok dan tambahan bisa mendapat pinjaman KUR di atas Rp 100 juta.
Ketentuan seperti ini sudah pasti menjadi angin segar bagi pelaku UMKM maupun ibu rumah tangga. Sampai tahun 2022 menurut dari data Kementerian Perekonomian tercatat 7,62 debitur KUR yang 66,11 persen adalah debitur mikro. Kemudian sisanya terdiri dari 31,84% debitur kecil dan 1.74 persen merupakan debitur supermikro.
KUR BRI 2023 Terlambat Salurkan Ke Calon Debitur
Meski KUR BRI 2023 buka 6 Maret mendatang tampaknya masih ada kendala yang cukup besar memberi pengaruh terhadap distribusi dana KUR kepada calon debitur.
Hal tersebut terjadi kemungkinan karena masih ada sebagian masyarakat yang enggan, bahkan tidak mau sama sekali mengangsur pinjaman KUR
Kredit Macet
Kasus kredit macet yang sering terjadi sebagian nasabah mempengaruhi laba bank juga menjadi kendala bagi pihak bank. Lantaran pihak bank juga memiliki kewajiban membayar bunga kepada para penabung,jika seperti terus menerus sudah pasti merugikan bank .
Alokasi dana KUR tahun lalu RP 257 triliun tidak sepenuhnya tidak tersalurkan dengan maksimal. Alasannya terlalu besar tidak sesuai kapasitas BRI kemudian pemerintah meminta mengalihkan kouta penyalurannya ke lembaga atau bank lainnya membuat kouta dana KUR BRI 2023 mengalami keterlambatan.***