RADAR TEGAL – Rumah mewah Ibu Eny di Jakarta Timur viral. Setelah lama terbengkalai, rumah dua lantai itu akhirnya mendapat penanganan.
Tidak tanggung-tanggung, personel Damkar Jakarta Timur turun tangan untuk membersihkan rumah itu. Kabar rumah itu menjadi viral berawal dari kisah Tiko dan ibunya, Ibu Eny.
Keduanya selama 11 tahun tinggal di rumah itu tanpa listrik dan air bersih. Dugaannya, kondisi ibu Tiko yang mengalami depresi membuat rumah itu terbengkalai.
BACA JUGA: Tiko dan Ibunya Viral! Puluhan Tahun Hidup Tanpa Listrik dan Air
Ibu Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Perempuan itu mengalami depresi sejak suaminya pergi pada tahun 2010.
Hal itu yang menyebabkan kondisi rumahnya terbengkalai. Bahkan, ketiadaan sarana air bersih membuat Ibu Eny dan Tiko harus menadahkan air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Saat ini, Ibu Eny sudah dibawa oleh Dinas Sosial Jakarta Timur. Ibu Eny kini masih dirawat di RS Duren Sawit.
“Jadi, semenjak Sudinsos tahu, akhirnya petugas P3S meluncur ke lokasi, kita selamatkan dulu. Karena itu ada keluarganya, tentu kita izin ke anaknya dulu untuk dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, diobati,” kata Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Timur (Jaktim) Purwono.
Purwono menuturkan belum bisa mengambil langkah lebih lanjut. Dia menyerahkan perawatan Ibu Eny ke putranya bernama Tiko setelah selesai perawatan di rumah sakit.
“Setelah nanti diobati seandainya sembuh, bisa kembali ke rumahnya lagi. Tapi kalau seandainya, katakanlah anaknya nggak sanggup merawat, nanti tentu Dinsos akan dititipkan dulu sementara di panti,” ucapnya.
BACA JUGA: Banjir di Jatibarang, Puluhan Rumah Rusak
Kisah Ibu Eny tinggal di rumah mewah terbengkalai viral di media sosial. Kondisi rumahnya penuh debu tebal sebelum mendapat penanganan.
Suasana di dalam rumah Ibu Eny terekam lewat video yang diunggah Damkar DKI lewat akun Instagram @humasjakfire.
Damkar Jakarta Timur, Rabu, 4 Januari 2023 sudah membersihkan rumah Ibu Eny.
Sebelumnya, hampir seluruh dinding rumah tampak berdebu tebal. Adapun bagian tembok rumah yang tercorat-coret.
Debu tebal juga berada di lantai rumah. Dalam salah satu video, tampak damkar menemukan kalender tahun 2003.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menyampaikan, personel damkar mulai melakukan bersih-bersih pukul 09.30 WIB. Sebanyak 12 personel dan satu unit mobil pompa turun.
“Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat,” kata Gatot.
Gatot menyampaikan, kegiatan pembersihan rumah mewah berlantai dua itu juga melibatkan anggota petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta kelompok relawan.
Gatot mengatakan pihaknya juga membersihkan tanaman liar yang menutupi pekarangan rumah Ibu Eny tersebut.
“Pembersihan ini kita lakukan sampai tuntas. Artinya, debu-debu sampai ubinnya itu kita kembalikan ke warna aslinya. Untuk tanaman liar sebagian sudah tidak ada sehingga udara segar mulai masuk. Tadi awal kita masuk, tertutup semuanya,” kata Gatot. (*)