RADAR TEGAL – 5 santri PPAD Balapulang merebut medali emas dalam Pekan Olah Raga (Popda) Kabupaten Tegal, 7-8 Februari 2023 lalu.
lima emas itu merupakan bagian dari 10 medali yang Kontingen Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD) Balapulang bawa pulang. 5 santri PPAD Balapulang meraih emas dari tiga cabang olahraga.
5 santri PPAD Balapulang itu berlaga di cabang atletik nomor lari 400 meter putri, lempar lembing putra, dan tiga kelas pencak silat.
Ke-5 santri PPAD Balapulang itu adalah Robby Hidayatullah pada nomor lempar lembing putra dan Tsaqibah Nur Hasanah di nomor lari 400 meter.
Tiga medali emas lainnya datang dari cabang pencak silat. Antara lain Fathiya Inayah (Kelas C), M. Anwar Sadad (Kelas H), dan Yussa Nur Ramadhan (Kelas C).
Tidak hanya itu, ada pula 5 santri lain yang menyumbang 1 medali perak dan 3 medali perunggu. Kelima medali itu berasal dari bulutangkis ganda putri dan pencak silat.
Pasangan ganda putri santriwati PPAD, Atikah dan Azura menyumbangkan medali perak pertama bagi kontingen PPAD Balapulang.
Sedangkan tambahan 3 medali perunggu juga berasal dari 3 pesilat PPAD Balapulang. Di antaranya Aulia Shofa Hazara (Kelas E), Abizhar Azmi Al Ghifari (Kelas A), dan Zaky Arif Budiman (Kelas F).
Popda Kabupaten Tegal sendiri berlangsung dua hari, 7-8 Februari 2023 di berbagai titik. Prestasi yang para santri PPAD Balapulang torehkan itu sangat luar biasa.
Selama persiapan menjelang gelaran tahunan ini, para atlet yang menjadi bagian dari kontingen PPAD digembleng pelatih, Eko Budiarto.
Bersama official Ustazah Ihda Maya Zahra, keduanya bahu membahu menyiapkan para santri selama satu bulan terakhir.
Ikut dalam persiapan juga pelatih pencak silat PPAD. Tak tanggung-tanggung, ada empat pelatih yang terlibat selama satu bulan penuh.
Keempatnya adalah Ustaz Luqman Bagus Kurniawan, Ustaz Raihan Al Hamas, Ustazah Dina Zakiyaturahma dan Ustaz Asih Nur Baeti.
Santri PPAD Balapulang Luar Biasa
Direktur PPAD Balapulang, Ustaz In’amullah Fathuri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Utamanya terkait doa dan dukungan kepada para santri selama persiapan popda.
“Kepada santri dan pembimbing yang telah berjuang untuk kontingan PPAD, tetaplah menjadi generasi tangguh pantang mengeluh,” kata Direktur.
Menurutnya, semua keberhasilan ini pasti berdampak kuat dalam jiwa para santri. Lalu apa motif yang selalu terngiang dalam alam bawah sadar para santri?
“Boleh jadi motif mereka adalah al-‘qlus salim fil jismis salim yang berarti pikiran sehat ada di dalam jiwa yang sehat,” pungkas Ustaz In’amullah Fathuri.
Demikian informasi tentang Santri PPAD Balapulang yang berhasil merebut 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu di Popda Kabupaten Tegal.***