:

Ternyata Ini Alasan Kenapa Kucing Sangat Elastis dan Muat di Ruang Sempit


Kucing elastis
Loh kok bisa muat kucingnya? (Foto: gambarviral.com)

RADAR TEGAL – Apabila kita membicarakan hewan yang sangat unik dan tidak terkalahkan, maka kucing termasuk di dalamnya. Hewan ini memiliki kecerdasan yang mampu memahami emosi manusia. 

Saking mengagumkannya,kucing selalu selamat meskipun sering melakukan hal mengundang bahaya seperti melompat dari ketinggian, masuk ke dalam tempat sempit, dan lainnya. 

Hal ini juga yang membuat hewan berbulu ini memiliki julukan makhluk dengan 9 nyawa. Pemilik kucing tentunya juga tidak asing dengan perilakunya yang senang masuk ke tempat kecil, seperti toples. 

Apakah kamu penasaran kenapa hewan imut tersebut bisa sangat fleksibel seperti air? berikut penjelasan dan berbagai fakta tentang kucing. 

BACA JUGA: 5 Fakta Unik Kucing, Hewan Menggemaskan yang Ternyata Sangar

Kemampuan yang menjadi ciri khas

Salah satu perilaku khas kucing adalah senang masuk ke berbagai bentuk benda atau ruangan sempit. Mulai dari aquarium, toples, kardus, sampai botol yang kadang terlihat cukup mengkhawatirkan. 

Ternyata kucing memiliki tulang selangka yang ukurannya sangat kecil dan tidak terhubung oleh sendi. Hewan berkaki empat ini juga dapat menentukan dengan cara memasukkan kepalanya terlebih dahulu. 

Apabila kepalanya bisa masuk, maka seluruh tubuhnya juga akan muat. Fakta lainnya, hewan menggemaskan ini memiliki ruas tulang belakang berjumlah 51 ruas. Setiap sendi yang terhubung akan membuat hewan ini semakin fleksibel. 

Kemampuan kumis yang multifungsi 

Kumis pada kucing bukanlah sekedar pajangan untuk menambah penampilan gemasnya, tetapi ia memiliki berbagai fungsi yang sangat keren. 

Salah satu kemampuan kucing dapat sangat fleksibel di benda padat juga terbantu dengan keberadaan kumisnya sebagai sensor gerakan. 

Hewan lucu ini dapat memperkirakan sebuah ukuran ruangan maupun benda lewat kumisnya. Saat aliran udara bersentuhan dengan kumisnya, ia dapat menentukan apakah cukup untuk masuk atau tidak. 

BACA JUGA: Wajib Dilindungi! Ini 4 Hewan Langka yang Cuma Bisa Ditemukan di Indonesia

Selain itu, fungsi lain yang sangat keren adalah kumis mampu membaca gerakan mangsanya. Kucing dapat memprediksi kemana mangsa mereka akan bergerak. 

Kita dapat menyimpulkan bahwa kumis kucing merupakan organ sensor yang sangat sensitif dan sangat berperan penting, terutama kucing memiliki rabun dekat. 

Bahkan melansir dari BBC Wildlife Magazine, kumis kucing yang bergetar mampu memberikan informasi terkait ukuran, lokasi, tekstur, detail objek dan kecepatannya.

Kucing tidak khawatir jatuh dari ketinggian 

Selain senang masuk ke dalam benda padat yang kecil, hewan berbulu ini juga sering menanjak dan lompat dari daerah yang cukup tinggi seperti lemari, pintu, dan lainnya. 

Hewan yang menggemaskan ini tidak gampang terjatuh berkat kumisnya yang mengirimkan sinyal ke otak terkait posisi badannya. Selanjutnya otak mampu menyesuaikan tubuh kucing agar meminimalisir potensi jatuh. 

Setiap melompat dari ketinggian, kucing juga selalu mendarat dengan kakinya terlebih dahulu. Selain itu, hewan lucu ini juga dapat mengatur tubuhnya bekerja seperti parasut. 

Ia mengubah kaki menjadi sokbreker yang bertujuan menyerap kejutan. Selanjutnya otot kakinya akan merentang sehingga ia dapat mendarat dengan aman seperti parasut. 

BACA JUGA: Mengagumkan! Hewan Unik Ini Cuma Bisa Kamu Temui di indonesia 
Hal ini semakin menjawab bahwa kucing bukan makhluk elastis dan fleksibel, melainkan ia memiliki skill untuk memprediksi seberapa luas ruang yang akan dimasuki. Keren banget ya si meong  ini.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *