:

Ternyata Peninggalan Inggris! Inilah Asal Usul Kode Huruf Setiap Daerah di Plat Kendaraan


Kode huruf plat kendaraan di Indonesia
Seputar asal-usul kode huruf di plat kendaraan Indonesia

RADAR TEGAL – Biasanya, saat sedang berkendara, kita bisa melihat plat nomor kendaraan lain. Di antara kendaraan itu, kita bahkan bisa mengetahui dari mana pengendara tersebut hanya dari kode huruf plat di kendaraannya.

Tetapi, pernahkah Anda bertanya-tanya dari manakah asal muasal kode huruf plat kendaraan? Kenapa setiap daerah punya kode huruf yang berbeda, dan dari mana asalnya?

Rupanya, semua pengaturan kode huruf plat kendaraan ini adalah aturan dari Inggris, loh. Saat Indonesia menjadi tanah jajahan Inggris, pemerintah kerajaan Inggris menentukan wilayah karesidenan di Nusantara.

Selengkapnya, mengenai sejarah asal muasalnya kode huruf di plat kendaraan Indonesia akan dijelaskan sebagai berikut.

BACA JUGA: Dari Penghormatan Ratu Belanda Jadi Ikon Perlawanan Rakyat, Begini Sejarah Taman Pancasila

Kode huruf 26 batalion tentara

Tahun 1811, pasukan Inggris berhasil merebut Batavia dari kekuasaan Belanda. Pasukan Inggris terdiri atas 26 batalion dengan sejumlah 15.600 tentara. Setiap batalion memiliki kode dari nama huruf mulai A sampai Z.

Selanjutnya, setiap batalion dari Inggris tersebut berhasil menempati daerah-daerah di Indonesia. Batalion-baatalion itu juga menandai setiap daerah dengan huruf, yang kemudian juga menjadi penandaan dengan huruf dalam plat kendaraan di setiap daerah tersebut.

Misalnya, dulu batalion B menduduki kota Jakarta atau Batavia, sehingga plat kota tersebut adalah B. Contoh lain, batalion L menduduki daerah Surabaya, maka plat kendaraan di daerah tersebut berkode huruf L. Sama halnya dengan daerah-daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA: Jadi Lambang Negara, Ini Fakta Unik Burung Garuda yang Wajib Kamu Tahu!

Penetapan karesidenan sebagai pembagian wilayah administratif

Siapa sangka bahwa sampai sekarang, Indonesia masih mewarisi peninggalan penjajah dan secara aktif meneruskannya sebagai bagian dari pemerintahan? Pembagian wilayah di Indonesia rupanya adalah warisan penjajah Inggris.

Pada kedudukan Inggris di Jawa, Thomas Stamford Raffles membentuk wilayah administratif yang dikenal sebagai karesidenan, menyesuaikan dengan kedudukan tiap batalion.

Bahkan, setelah Belanda berhasil merebut kembali Nusantara di tahun 1816, sistem tersebut tetap berjalan. Tidak hanya itu, mereka juga menerapkan sistem yang sama pada daerah luar Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Itu dia asal muasal kode huruf plat kendaraan di Indonesia. Ternyata, berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat di negara ini masih menggunakan sistem warisan penjajah Inggris. Tentunya, hal ini tidak bisa mengabaikan ratusan tahun Indonesia sebagai negara terjajah, ya.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *