RADAR TEGAL- Kasus pembunuhan Brigadir J memasuki babak baru. Kali ini, tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) membuat nama Richard Eliezer menjadi trending Twitter.
Banyak warganet keheranan, bagaimana Richard yang sudah menjadi justice collaborator tetap mendapat tuntutan 12 tahun.
Akun @cmeeng menulis, “Richard Eliezer 12 THN. ga ada arti jd justice Collaborator hukuman malah lebih tinggih. Semangat Bharada E ikut nangis gegara liat Eliezer.
#RIPHUKUMINDONESIA.”
BACA JUGA: Trending Twitter, Ada Apa dengan Lion Air?
Kemudian, Haiyou @ehkamu apa kabar mencuit, “Bisa bisanya Richard Eliezer 12 tahun sedangkan PC 8 tahun , udah gilaakkk emng ini negara , tau gitu ga usah jujur aja dri awal anj emg,” sambil menyertakan emoticon menangis.
Akun @akbarfaizal68 bahkan sampai menulis surat terbuka untuk Jaksa Agung. “Yth.Pak Jaksa Agung, Terdakwa Richard Eliezer yang pengakuannya jd pintu masuk terbongkarnya kasus ini koq dituntut 12 thn? Tp PC, RR dan KM hny 8 thn. Makna Justice Collaboratornya dimana? Saya mewakili pertanyaan dan kekecewaan byk org Pak. @kejaksaanagung @mohmahfudmd @jokowi.”
JPU pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan memang sudah menuntut Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E selama 12 tahun penjara. Jaksa menilai Richard Eliezer terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
BACA JUGA: Keyword Mega Trending Topic, Hilang di Twitter
Menurut jaksa, pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua bersama-sama empat terdakwa lain, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
“Menyatakan terdakwa Richard Eliezer terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu sebagaimana yang diatur dan diancam dalam dakwaan pasal 340 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP,” kata jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu, 18 Januari 2023.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer dengan pidana penjara selama 12 tahun“ ujarnya. (*)