Termasuk bakat digital dan jabatan pelaksana prioritas sesuai ketentuan Menteri PANRB Nomor 45/2022. Sementara untuk PPPK, prioritasnya pada pemenuhan tenaga guru, tenaga medis, dan tenaga teknis lainnya.
Namun, sebagai regulatur penyelenggaraan penyeleksian CPNS dan PPPK, Kementerian PAN RB masih belum siap. Pasalnya, kementerian masih harus mengumpulkan jumlah formasi yang menjadi usulan setiap lembaga.
BACA JUGA: Loker BPJS Ketenagakerjaan, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Mohammad Averrouce, Selasa, 24 Januari 2023 menjelaskan, pihaknya masih mengolah data dan usulan kebutuhan ASN tahun 2023.
Namun, Averrouce tidak dapat menyampaikan berapa usulan formasi CASN 2023 yang telah masuk dan sasaran agenda pembukaan proses rekrutmen saat diminta info selanjutnya.
Adapun penyediaan ASN tahun 2023 mempunyai empat arah kebijakan yang memberikan dukungan alih bentuk SDM.
Pertama, konsentrasi pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga medis sebagai cara penuntasan permasalahan tenaga non-ASN/tenaga honorer.
Ke-2, memberikan peluang rekrutmen talenta-talenta digital, data scientist, dan sektor-sektor lain secara terukur.
Konsentrasi selanjutnya, mengambil CPNS dengan sangatlah selektif.
Terakhir, kurangi rekrutmen jabatan yang hendak terdampak oleh transformasi digital.
“Sekarang ini, pemerintah masih menganalisa jabatan mana yang dapat terimbas oleh perkembangan digital. Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah harus juga cepat adaptasi supaya tidak terkikis zaman,” tegas Menpan RB Abdullah Azwar Anas dalam pernyataan tertulisnya.
Demikian update mengenai rekrutmen formasi CPNS tahun 2023. Semoga bermanfaat! ***
