:

Stabilkan Harga Beras, Pemkab Brebes Gelar Operasi Pasar


Operasi Pasar
Warga Desa Wangandalem saat membeli beras dengan harga murah di operasi pasar yang digelar oleh Pemkab Brebes, Kamis 9 Februari 2023.(Dedi Sulstro)

RADAR TEGAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menggelar operasi psar murah di Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes, Kamis 9 Februari 2023. Operasi pasar tersebut untuk menstabilkan harga beras yang cukup mahal.

Dalam operasi pasar tersebut, pemerintah menyediakan sedikitnya 2 ton beras. Tidak berapa lama kemudian, beras tersebut habis di beli warga yang rela antre demi mendapatkan beras murah di tengah melonjaknya harga.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Maryono mengatakan pihaknya bersama Perum Bulog Gudang Cimohong menggelar operasi pasar. Kegiatan ini di gelar, lantaran saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp12 ribu per kg.

“Harga Rp12 ribu per kg itu, sudah berada di atas HET (harga eceran tertinggi) yang di tetapkan oleh Permendag Nomor 57 Tahun 2017,” ungkapnya.

Operasi ini, kata dia, merupakan upaya pemerintah dan Bulog melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), khususnya beras. Dalam operasi pasar ini, pihaknya menjual harga beras di bawah HET Rp9.450 per kg. Beras kemasan 5 kg tersebut dengan harga Rp42.500 per kemasan.

“Bulog menjual Rp42.500 per kemasan 5 kg. Harga yang keluar dari gudang Bulog itu Rp8.300 per kg. Kegiatan kali ini, Bulog menyediakan 400 kemasan ukuran 5 kg. Operasi pasar ini agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga murah,” ucapnya.

Operasi Pasar Bakal Digelar di Enam Titik

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama di enam titik. Hal ini sebagai upaya pemerintah dan Bulog melakukan SPHP beras.

Terkait stok beras di Kabupaten Brebes, Maryono mengungkapkan, jika stok beras di gudang yang dijual sebagai upaya SPHP sudah habis maka akan ada beras Luar Negeri (LN). Beras LN juga akan langsung didistribusikan kepada masyarakat.

“Harapan kami beras LN ini bisa langsung didistribusikan kepada masyarakat. Memasuki bulan Maret nanti saat mulai panen, kebutuhan beras kita sudah mulai berkurang. Sampai menjelang Ramadan, kebutuhan beras ini bisa kita atasi. Untuk harga juga mulai turun,” tukasnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus memantau harga beras di pasaran setiap harinya. Namun dengan operasi pasar ini dia berharap harga beras akan turun sesuai dengan HET.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan