RADAR TEGAL – Sebanyak 23 tim memeriahkan Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) Kabupaten Brebes Lomba Gobak Sodor, Selasa 14 Februari 2023. Yang mana, 23 tim tersebut terdiri dari 15 tim putra dan 8 tim putri.
Ketua Penyelenggara FORDa Brebes 2023 Moch Aka Dharma Wahana, mengatakan FORDA sebagai event festival dan promosi olahraga rekreasi masyarakat. Secara daerah sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). Pasal 19 ayat 1 s.d. 6 tentang olahraga rekreasi.
“FORDA menjadi tanggungjawab KORMI Daerah (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia tingkat Daerah sebagaimana di atur dalam AD dan ART KORMI,” ujarnya.
Aka menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebudayaan Indonesia melalui permainan tradisional. Mempererat tali persaudaraan antar sesame masyarakat dan meningkatkan persatuan dan kesatuan.
“Untuk pelaksanaannya sendiri itu kita laksanakan di komplek GOR Sasana Krida Adhi Karsa Brebes,” jelasnya.
Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Lewat FORDA
Untuk Peserta FORDA Kabupaten Brebes tahun ini, kata dia, terdiri dari masyarakat umum dan ASN di Kabupaten Brebes. Serta utusan dari KORMI di Karesidenan Pekalongan.
“Adapaun nomor yang di lombakan adalah lomba Gobak Sodor atau Hadang dengan kategori yang di lombakan ada 2 yaitu beregu putra dan beregu putri,” terangnya.
“Peserta lomba Gobak Sodor yang bertanding pada hari ini terdiri dari 15 Tim putra dan 8 Tltim Putri total Peserta seluruhnya ada 23 tim untuk memperbutkan Juara I, II dan III untuk kategori putra dan I, II, III untuk kategori putri serta uang pembinaan untuk masing masing Juara,” tukasnya.
Salah satu peserta dari FORDA tahun ini adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Brebes.
Sekertaris BPKAD Brebes Diding Suandi mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan kegiatan ini dia berharap FORDA bisa tetap eksis.
“Seperti tujuan adanya kegiat, untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebudayaan Indonesia melalui permainan tradisional. Saya berharap dengan FORDA ini permainan tradisional tetap tumbuh di kalangan masyarakat,” pungkasnya.***
