RADAR TEGAL – Bencana banjir kerap melanda sebagian besar wilayah Indonesia, apalagi saat curah hujan cukup tinggi seperti yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Guna meminimalisir dampak dan kerugian serta korban jiwa, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan saat bencana banjir melanda.
Baca Juga: Banjir Melanda, Waspadai Penyakit-penyakit Ini Setelahnya
Sebelum membahas langkah yang perlu dilakukan, kita perlu mengetahui pengertian banjir itu sendiri, yakni meningkatnya volume air sehingga merendam suatu daerah atau daratan. Sementara banjir bandang bencana yang datang secara tiba-tiba karena adanya badai atau jebolnya tanggul penampungan air.
Selain dua hal itu, ada juga bencana banjir rob. Banjir ini penyebabnya yakni naiknya air laut hingga memasuki wilayah pesisir yang bisa saja meluas.
Meski tidak selalu menimbulkan korban jiwa, namun banjir seringkali menyebabkan kerusakan infrastruktur. Selain itu, banjir juga bisa menyebabkan terganggunya stabilitas perekonomian masyarakat.
Oleh karenanya, mari kita simak langkah yang perlu dilakukan saat bencana banjir melanda, baik biasa, bandang maupun rob.
Baca Juga: Kabupaten Tegal Banjir, Jalanan dan Pemukiman Terendam
1. Sebelum Bencana Banjir Melanda
Mengutip laman resmi BPBD NTB, sebelum bencana banjir melanda, anda perlu melakukan langkah-langkah antisipasi. Seperti memperhatikan ketinggian rumah dari bangunan yang rawan banjir.
Kemudian, perlu meninggikan panel listrik. Hal ini dilakukan untuk mencegah bahaya masuknya aliran listrik saat volume air meninggi. Sebab, hal itu akan sangat membahayakan bagi semuanya.
Selanjutnya, menghubungi pihak berwenang apabila akan membangun dinding penghalang di sekitar wilayah. Itu, untuk memperoleh pertimbangan, apakah pembangunan itu memicu terjadinya banjir atau membahayakan warga saat banjir melanda.
2. Saat Banjir Akan Melanda
Ada sejumlah pihak yang memang bisa memprediksi bencana banjir dengan melihat cuaca yang terjadi saat itu juga. Oleh karenanya, anda perlu menyimak informasi dari radio, televisi, media online maupun lainnya.
Sebab, biasanya instansi resmi seperti BMKG, BPBD, PMI dan lainnya akan memberikan imbauan tentang cuaca yang dapat memicu bencana banjir. Bila yang melanda bencana banjir bandang, maka anda perlu segera mencari tempat yang lebih tinggi tanpa menunggu instruksi karena bisa terjadi dengan atau tanpa hujan deras.
Kemudian, saat menyelamatkan diri dari bencana banjir perlu juga memperhatikan saluran air dan tempat-tempat lain yang tergenang air.
Baca Juga: Banjir di Jatibarang, Puluhan Rumah Rusak
3. Saat Banjir Melanda
Saat bencana banjir sudah melanda, jika masih ada waktu, maka anda harus segera mengamankan rumah dan isinya, utamanya barang-barang serta surat-surat berharga. Anda perlu meletakkan barang yang lebih berharga pada tempat yang posisinya lebih tinggi di dalam rumah.
Selanjutnya, mematikan semua jaringan listrik apabila ada instruksi dari pihak berwenang, mencabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Serta tidak menyentuh peralatan yang bermuatan listrik apabila sedang berdiri di atas air.
Seandainya anda harus meninggalkan rumah saat banjir, maka upayakan tidak berjalan di dalam arus air karena dapat menyebabkan anda jatuh. Kalau memang harus berjalan di air, maka anda perlu mencari pijakan yang tidak bergerak lebih dulu dan gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak.
Kemudian kalau ada instruksi untuk evakuasi, maka anda juga harus mematuhinya. Bawalah pakaian dan alat-alat lain secukupnya.
4. Setelah Banjir Melanda
Apabila anda sedang berada di tempat pengungsian, maka perlu memastikan lebih dulu apakah situasi sudah aman atau belum. Kalau memang sudah maka anda bisa pulang dengan tetap memperhatikan keselamatan.
Jika anda berada di dalam rumah, maka anda perlu segera membersihkan rumah dari lumpur yang biasanya terbawa arus. Sebab, jika menunggu lumpur kering, maka akan sulit untuk membersihkannya.(*)
