RADAR TEGAL – Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono memimpin penandatanganan Komitmen Bersama Forum Asuh Gak Bikin Resah. Forum Asuh (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) merupakan upaya Pemkot Tegal untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging.
Kepala DKP3, Sirat Mardanus, menyampaikan banyak tempat pemotongan unggas rumah tangga yang belum dapat memenuhi syarat higiene sanitasi yang baik. Sehingga masih sulit mendapatkan sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner).
“Misalnya masih banyak ditemukan daging ayam yang belum memenuhi syariat Islam dan kaidah penyembelihan sesuai SNI,”katanya.
Kemudian, kata Sirat, masih banyak produk pangan asal hewan yang belum terjamin keasuhannya. Serta belum sampainya tangan pemerintah menggapai para penjual ayam yang berada di pasar.
“Sehingga, menjadikan para penjual daging ayam ini enggan menyembelih sesuai syariat Islam pada ayam yang mereka jual,”ujarnya.
Karenanya, kata Sirat, pihaknya berharap dengan terbentuknya Forum Asuh itu, dapat mewujudkan jaminan produk asal hewan yang memenuhi persyaratan. Yakni, aman, sehat, utuh, dan halal bagi masyarakat dalam mengkonsumsi daging unggas yang Asuh.
“Dengan adanya jaminan kondisi daging ayam yang beredar telah terpotong sesuai syariat Islam (halal),”tandasnya.
Selanjutnya, imbuh Sirat, dari sisi pelaku usaha pemotongan ungags, adanya sertifikat NKV dan sertifikasi halal akan memberikan perlindungan kesehatan. Serta ketenteraman batin bagi konsumen produknya.
“Juga meningkatkan daya saing produk ternak domestik, serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha produk asal hewan,”jelasnya.
Forum Asuh Diharapkan Membuktikan Komitmen Bersama
Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan Pemerintah selalu berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan. Salah satunya dengan penyediaan protein hewani asal ternak.
“Protein hewani asal ternak kita peroleh dari daging, telur, dan susu serta hasil olahannya,”kata Dedy Yon.
Namun, ujar Dedy Yon, penyediaan protein hewani asal ternak memiliki potensi bahaya yang mengancam kesehatan. Baik hewan, manusia dan lingkungan, bila tidak terjamin keamanannya.
“Sehingga keamanan pangan terutama pangan asal hewan harus menjadi perhatian,”tegasnya.
Dedy Yon mengatakan persaingan produk yang semakin terbuka merupakan tantangan bagi industri pangan untuk memenuhi harapan konsumen akan produk yang halal, aman dan bermutu. Salah satunya adalah dengan cara menerapkan sistem jaminan halal yang efektif.
“Ini penting agar pelaku usaha memegang sertifikasi halal yang menjamin kehalalan proses produksi dan produk yang dihasilkan sesuai aturan. Saya optimis Forum Asuh Gak Bikin Resah dapat menjaring, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi dari masyarakat,”ujar Dedy Yon.
Dedy Yon juga berharap anggota forum Asuh dapat membuktikan komitmen bersama yang mereka tandatangani dengan prestasi yang gemilang. ***