:

Bupati Umi Minta Cacaban Culture Festival Masuk Kalender Wisata Tahunan


RADAR TEGAL- Bupati Tegal Umi Azizah meminta penyelenggaraan Cacaban Culture Festival (CCF) rutin setiap tahunnya. Selain itu, even tersebut juga masuk ke dalam kalender wisata tahunan Kabupaten Tegal.

Pasalnya, CCF mampu memperkuat citra kawasan Waduk Cacaban sebagai destinasi wisata unggulan. Sekaligus melestarikan kesenian dan budaya lokal.

Karenanya, sangat tepat masuk dalam kalender wisata tahunan. Bupati membuka acara CCF 2022 yang berlangsung di dermaga objek wisata Waduk Cacaban, Jumat, 30 Desember 2022.

Menurutnya, penyelenggaraan CCF oleh komunitas seniman dan budayawan yang sempat terhenti terbukti mampu menarik minat masyarakat.

BACA JUGA: Kenakan Pakaian Adat Nusantara, 7.777 Orang Ikut Upacara Hari Amal Bhakti

Selain wisatawan yang datang khusus menikmati acara hiburan seni dan budaya, peserta tari massal yang melibatkan anak sekolah juga mengikutsertakan keluarganya untuk datang. Mereka juga berkunjung ke objek wisata air terbesar di Kabupaten Tegal ini.

“Mudah-mudahan, ini (CCF) tidak saja menghibur. Tapi siapapun yang menyaksikannya juga bisa memaknai esensi pelestarian budaya masyarakat lokal Kabupaten Tegal. Yang kaya akan tradisi, adat istiadat, dan kesenian tradisionalnya,” kata Umi.

Seiring pesatnya perkembangan seni kontemporer yang mendominasi ruang publik dan media sosial, Umi berharap upaya pelestarian seni budaya lokal tetap ada. Seni dan budaya lokal harus terus lestari, berkembang dengan kemasan yang menarik.

“Tantangan pelestarian budaya ini bukan hanya pada soal penyelenggaraan pertunjukan seni tradisinya saja. Tetapi juga bagaimana mengemasnya menjadi tontonan yang menarik, sehingga lebih mudah masuk,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Umi pun meminta perangkat daerah pengampu, budayawan, pelaku seni dan generasi muda untuk terus menumbuhkan kecintaannya pada budaya lokal.

BACA JUGA: Bupati Tegal Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

“Terus semangati anak-anak kita, ajak dan kenalkan mereka pada seni tari endel, sintren, kuntulan dan sebagainya demi menjaga dan merawat warisan budaya tak benda ini,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia CCF 2022 Suharno atau Ki Sengkek mengungkapkan jika acara ini telah siap sejak enam bulan lalu.

“Kami, para seniman juga budayawan mempersembahkan karya terbaik kami untuk menyongsong tahun baru. Sekaligus mempopulerkan objek wisata Cacaban,” ujar Ki Sengkek.

Ia pun berharap, melalui event semacam ini seniman dan budayawan khususnya di Kabupaten Tegal semakin kompak dan bersatu. (*)

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *