RADAR TEGAL – Cuaca ekstrem memicu tingginya gelombang dan angin kencang yang melanda wilayah perairan Kota Tegal Sabtu 31 Desember 2022. Cuaca ekstrem yang melanda dini hari tadi mengakibatkan belasan warung dan puluhan meter tembok pembatas di lokasi wisata pantai rusak parah karena ombak yang cukup kencang.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat sesat setelah meninjau lokasi bencana akibat cuaca ekstrem mengatakan memicu angin dan ombak besar pada dini hari tadi, sehingga mengakibatkan kerusakan di sejumlah lokasi wisata pantai.
Seperti di kawasan Pantai Alam Indah (PAI), cuaca ekstrem menyebabkan tembok pembatas antara laut dengan jalur pedestrian ambrol.
Baca Juga: Obyek Wisata PAI dan Wisata Pantai di Tegal Rusak Diterjang Ombak Laut Satu Setengah Meter
“Pagi ini kita memonitor dampak cuaca ekstrem di wilayah pesisir pantai. Salah satunya di Pantai Alam Indah yang menyebabkan tembok pembatas sepanjang 40 meter ambrol,”katanya Kapolres.
Selain itu, kata Kapolres, cuaca ekstrem juga menyebabkan kerusakan di Pantai Muarareja dan Pulau Kodok. Dari dua lokasi itu, cuaca ekstrem memicu ombak besar yang merusak 19 warung yang berada tepat di bibir pantai.
“Cuaca ekstrem mengakibatkan ombak besar yang merusak 10 warung di pantai Muarareja dan di 9 warung di Pulau Kodok,”tandas Kapolres.
Menurut Kapolres, pihaknya langsung memberikan imbauan kepada para pengunjung yang datang untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi. Pihaknya juga meminta kepada pengunjung untuk sementara menjauhi pantai karena ombak dan angin yang datang cukup besar akibat cuaca ekstrem cukup membahayakan.
“Kami mengimbau kepada pengunjung untuk berhati-hati karena angin kencang dan ombak juga besar akibat cuaca ekstrem,”tandasnya.
Kapolres menambahkan, sejauh ini belum menerima laporan adanya dampak cuaca ekstrem di dalam kota. Namun, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi.
“Apalagi, BMKG juga memprediksi hujan lebat dan cuaca ekstrem masih terjadi malam nanti,”tegas Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada warga untuk tetap berada di rumah, mengingat cuaca ekstrem masih bisa saja terjadi. Pihaknya, juga akan terus siaga hingga esok pagi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem. (*)
