:
Travel  

Dari Mitos Prabu Siliwangi Sampai Hasil Rampokan Belanda! Begini Mitos Unik Gunung Parang


Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat
Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat (sumber: Pinhome)

RADAR TEGAL – Ada banyak mitos yang beredar, apalagi di Indonesia yang masyarakatnya masih kental dengan kepercayaan tradisional. Hampir di setiap daerah di Indonesia punya legenda dan mitosnya masing-masing, salah satunya mitos di Gunung Parang.

Gunung Parang adalah sebuah kawasan setinggi 890 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kawasan ini menyimpan keindahan alam yang menjadi kebangaan masyarakat setempatnya.

Keindahan Gunung Parang terlihat dari susunan batu-batu andesit yang unik. Ini juga yang sekaligus menjadi latar belakang terbentuknya mitos yang sudah menyebar dari generasi ke generasi.

Cerita-cerita dalam mitos Gunung Parang menyajikan kisah tentang makhluk-makhluk mitologi yang berada di gua-gua di gunung. Sehingga gunung ini pun memiliki banyak misteri dan daya tariknya yang terkesan mistis.

BACA JUGA: Gunung yang Dijaga Oleh Bidadari, Ini 3 Mitos Gunung Sindoro Penuh Misteri

Mendaki Gunung Parang

Sebagai sebuah gunung sekaligus objek wisata, gunung ini menyajikan rute pendakian yang menawarkan petualangan menerjang alam. Salah satunya ada juga panjat tebing yang tidak hanya masyarakat lokal, tetapi pengunjung bule pun menyukainya.

Gunung ini memiliki pemandangan yang luar biasa. Di puncaknya, terdapat pemandangan Kota Purwakarta dengan hamparan sawah hijau dan rumah-rumah di pemukiman penduduk dari jauh. Di titik ini, Anda juga bisa menyaksikan aliran Sungai Citarum, Danau Jatiluhur, dan gunung-gunung batu andesit lainnya.

Waktu yang baik untuk mendaki adalah mulai dari subuh dalam kondisi langit cerah. Saat sampai di puncak atau mencapai tepi tebing, Anda bisa menyaksikan indahnya matahari terbit dari gunung ini.

Keunikan gunung ini sendiri juga karena gunung ini adalah sebuah gunung purba yang terbangun atas batuan andesit. Gunung purba adalah gunung yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan telah tidak aktif karena proses alam.

Di Gunung Parang, batuan andesit yang menyusun bentuknya sebelumnya adalah aliran magma. Setelah keluar dari gunung berapi aktif, magma ini telah membeku terlebih dahulu sebelum permukaan tercapai. Akibatnya, terbentuklah bongkahan baru raksasa yang menyatu.

BACA JUGA: Gunung Terseram di Jawa Tengah! Ini 6 Mitos yang Ada di Gunung Slamet

Dari mitos Prabu Siliwangi sampai penyimpanan rampasan Belanda

Sebelumnya, gunung ini bernama Gunung Barang. Cerita rakyat yang berkembang menyebutkan bahwa Prabu Siliwangi membuat senjata pusakanya di sini. Gunung Barang sendiri merupakan tempat pembuatan semua barang pusaka kerajaan di kala itu.

Pengrajin para benda pusaka kerajaan ini hasil karya para Empu yang punya peran penting. Mereka adalah Mak eyang Barang, Mak Haji Bengkle Buana Sakti, Mak eyang Cakra Buana, Ibu Dewi Sekarwangi, dan Dewi Cahya Sakti. Setelah para Empu meninggal, makamnya pun berada di Gunung Barang ini.

Sementara itu, pada zaman kolonial, konon tentara Belanda menggunakan tempat ini sebagai lokasi penyimpanan hasil rampokan. Di gunung ini terdapat gua Belanda yang fungsinya untuk menyimpan rampokan tersebut.

Bahkan, ada juga jalur kereta api yang secara khusus dibangun untuk mengangkut barang hasil rampokan. Ada juga dugaan bahwa Gunung Parang sebelumnya menjadi target penampang intan dan emas, karena mereka percaya dengan harta karun tersembunyi di baliknya.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *