:
Travel  

Kisahnya Seram, tapi Cuma Rekayasa Belanda? Begini Legenda Curug Orok


curug orok
Curug Orok, air terjun di Cikajang, Kabupaten Garut

RADAR TEGAL – Salah satu destinasi wisata yang bisa Anda temui di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, adalah Curug Orok. Air terjun ini berlokasi sekitar 1,5 jam waktu tempuhnya dari pusat Kota Garut dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Curug Orok mempunyai ciri khas pesona alam yang masih rimbun dengan nuansa air terjun yang sejuk dan menenagkan. Hawa di sekitar sini sangatlah membuat betah. Airan air yang mengalir setelah air terjun tidak begitu deras. Selain itu, ada fasilitas kolam bagi pengunjung sebagai salah satu sarana bermain.

Tetapi, di balik semua keindahan itu, rupanya Curug Orok juga menyimpan sebuah misteri dari legenda yang berkembang di daerah sekitarnya. Uniknya, legenda ini kabarnya merupakan hasil rekaan Belanda saat masih menjajah Indonesia. Apakah benar? Berikut ini penjelasannya.

BACA JUGA: Lokasi Pencurian Selendang oleh Jaka Tarub, Begini Keunikan Curug Bidadari di Bogor

Legenda Curug Orok

Sama seperti kebanyakan fenomena alam di Indonesia, Curug Orok juga memiliki kisah legenda sebagai asal usul air terjun ini. Dari namanya, ada kisah yang melatarbelakangi. Curug adalah kata untuk mendeskripsikan air terjun, sedangkan orok bermakna bayi.

Ada sebuah kisah yang menyebutkan bahwa pada tahun 1968, seorang wanita membuang bayinya dari puncak air terjun. Hal ini karena bayi tersebut lahir dari suatu hubungan yang terlarang.

Bentuk curug ini pun tampaknya melambangkan ibu dan bayi. Ada dua air terjun di mana yang besar itu perlambang sang ibu, sedangkan yang alirannya lebih kecil adalah perlambang sang bayi.

Tetapi, rupanya kisah tragis ini adalah rekaan Belanda pada masa penjajahan. Hal ini bahkan telah diakui oleh ASPPI, atau Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia.

BACA JUGA: Memanggil Para Jomblo! Cuci Muka dengan Air Curug Cantel Bakal Datangkan Jodoh

Legenda yang tersebar mengenai air terjun ini berfungsi agar masyarakat tidak mendekati kawasan tersebut. Karena, rupanya, kawasan ini sebelumnya adalah gudang persenjataan penjajah Belanda. Jadi, cerita mengenai legenda curug itu hanyalah untuk menjaga kerahasiaan gudang senjata itu.

Sekarang, Curug Orok sendiri sudah menjadi objek wisata yang terbuka bagi kunjungan secara umum. Masyarakat pun masih banyak membahas dan mempercayai mengenai legenda yang terkenal itu.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *