:

Diduga Terpeleset Lalu Jatuh ke Jurang, Pemburu Burung yang Hilang 3 Hari Ditemukan Tewas


EVAKUASI - Tim gabungan tengah mengevakuasi jenazah Khalimi, warga Desa Wanatirta, Paguyangan, Brebes, yang hilang tiga hari. (foto: teguh supriyanto/rtg)

RADAR TEGAL – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Khalimi (50), warga Dukuh Kedawung RT 07 RW 03 Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Sebelumnya, keluarganya melaporkan kehilangan Khalimi yang pamit berburu sejak, Sabtu 24 Desember 2022.

Sayangnya, Tim SAR Gabungan menemukan Khalimi dalam kondisi meninggal dunia, Selasa 27 Desember 2022 sekitar pukul 11.35 WIB. Mereka mendapati jasad survivor (korban, Red.) sekitar 2 kilometer dari titik terakhir keberadaannya.

Kordinator Satgas PB BPBD Brebes Pos AJU Bumiayu, Budi Sujatmiko mengatakan, pada hari ketiga operasi pencarian Tim SAR gabungan melakukan penyisiran menggunakan sistem jaring. Untuk memudahkan prosesnya, tim membagi menjadi tiga kelompok Search and Rescue Unit (SRU).

BACA JUGA: Diduga Tersesat, Pemburu Hilang di Tengah Hutan

Mereka menyusuri area hutan Perhutani KPH Pekalongan Barat BKPH Paguyangan Petak 28A Desa Wanatirta, Paguyangan. “Adapun area pencarian meliputi perkebunan warga, persawahan, dan sejumlah alur sungai.”

Budi mengungkapkan tim menemukan jasad Khalimi berada di bawah tebing setinggi sekitar 50 meter, dengan kemiringan 80 derajat.

“Berawal dari kecurigaan anggota tim pencarian, setelah melihat adanya rubuhan tanaman di dinding tebing. Selanjutnya tim melakukan pengecekan pada dasar tebing yang merupakan sungai, dan menemukan survivor,” ungkapnya.

Setelah memastikan survivor dalam kondisi meninggal dunia, tim memasukkan jenazah dalam kantong mayat. Proses evakuasinya pun menggunakan vertical rescue.

“Kita melakukan evakuasi dari titik penemuan, menuju jalur di atasnya. Kemudian memakai tandu menuju titik penjemputan,” beber Budi.

Diungkapkan Budi, tim mengalami kesulitan karena vegetasi hutan di sekitar lokasi penemuan survivor tanamannya masih sangat rapat dan lebat. Selain itu kemiringan tebing terjal juga cukup menyulitkan proses penyisiran.

Korban Diduga Terpeleset

Usai berhasil mengevakuasinya, tim membawa jasad survivor ke RSUD Bumiayu. Petugas Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Bumiayu, Rojikin memperkirakan korban sudah meninggal tiga hari.

“Hal itu berdasarkan ciri-ciri fisik pada jenazah, di samping juga terdapat luka pada kepala korban akibat benturan keras,” jelas Rojikin.

Petugas penyelamat menduga korban sebelumnya terpeleset saat melintasi jalan setapak di atas tebing. Kemudian bagian kepalanya membentur bebatuan saat korban terjatuh ke dasar tebing.

Kapolres Brebes melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto membenarkan penemuan warga Desa Wanatirta yang sebelumnya hilang. “Tim SAR Gabungan yang melakukan operasi pencarian sudah menemukan korban.”

Warga sekitar mengenal Khalimi sebagai pencari burung. Warga mengetahui kali terakhir korban berangkat ke hutan pada, Sabtu 24 Desember 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.

Sejumlah warga mengetahuinya saat berpapasan dengan korban ketika menuju area hutan. “Keluarga menerimanya sebagai musibah,” tutu Pj Kades Wanatirta, Timbul Hadi Raharjo. (pri)

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *