RADAR TEGAL- Gianluca Vialli yang menjadi salah satu legenda sepak bola Italia meninggal dunia. Dia tutup usia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kabar meninggalnya Gianluca Vialli membuat dunia sepakbola kembali berduka. Berpulangnya Vialli menjadi kabar duka kedua yang menyelimuti sepak bola Italia dalam sebulan terakhir.
Sebelumnya, legenda Lazio dan Inter Milan, Sinisa Mihajlovic juga berpulang ke sang Pencipta.
Kabar menyebutkan jika mantan manajer AC Milan itu menderita leukemia dan meninggal akibat kanker darah tersebut.
Gianluca sendiri merupakan legenda sepakbola dari Negeri Pizza.
BACA JUGA: Presiden FIFA Infantino Menuai Kecaman usai Selfie di Samping Peti Jenazah Pele
Legenda Timnas Italia, Chelsea, Juventus, dan Sampdoria itu meninggal dunia usai berjuang melawan kanker pankreas yang telah lama dideritanya.
Kemunculan kabar Gianluca Vialli meninggal muncul pada Jumat sore, 6 Januari 2023. Gianluca Vialli sempat menjalani perawatan di rumah sakit di London.
Di usia 58 tahun, Gianluca Vialli meninggal. Mantan penyerang flamboyan itu pada November 2018, sempat mengungkapkan dirinya berhasil mengatasi perlawanannya dengan kanker pankreas.
Semasa hidup, Gianluca Vialli pernah bermain di klub utama seperti Cremonese, Sampdoria, Juventus, dan Chelsea. Di timnas Italia, dia bermain 59 kali dan mencetak 16 gol.
Sosok 58 tahun itu merupakan sosok yang ikonik di sepak bola Italia. Berposisi sebagai penyerang, ia mulai meraih popularitas saat membela Sampdoria sebelum namanya semakin melejit bersama Juventus dan Chelsea.
Setelah pensiun, Vialli sempat menjajal karir manajerial. Sebelum ia memutuskan untuk berhenti dan menjadi pandit.
Namun pada hari Jumat, 6 Januari 2023, sosok legendaris itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Vialli pertama kali mengalami kanker pankreas pada tahun 2017. Namun setahun kemudian sudah dinyatakan sembuh dari penyakit itu.
Namun pada tahun 2021, penyakit ini kembali kumat sebelum akhirnya sang penyerang berpulang. (*)
