RADAR TEGAL – Pandemi Covid telah usai, dan saatnya anda mengembangkan bisnis secara maksimal. Jika anda membutuhkan modal usaha, KUR BRI 2023 salah satu solusinya.
Selain memberikan bunga yang rendah, yaitu kisaran 7 persen per tahun, juga tidak ada jaminan/agunan bagi pelaku usaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Namun ada kalanya, pengajuan kredit kita ditolak oleh petugas BRI, karena beberapa sebab. Untuk itu, anda perlu tahu beberapa tips agar lolos survei KUR BRI 2023.
Memiliki Usaha Produktif dan Layak
Umumnya bank akan melihat jenis usaha dari calon peminjam (debitur). Apakah usahanya layak mendapatkan pinjaman dan dibiayai. Pastikan usaha anda berjalan normal dalam arti ada pasar, pemasukan/penjualan, dan sekurang-kurangnya telah berlangsung 6 bulan.
Tidak Sedang Menerima Kredit dari Bank Lain
Debitur atau peminjam harus tidak sedang menerima kredit serupa dari bank lain. Jika dobel dikhawatirkan peminjam akan kesulitan dalam mengatur dan membayar angsuran/cicilan.
Namun jika peminjam memiliki kredit konsumtif seperti angsuran rumah (KPR), kendaraan bermotor (KKB), atau kartu kredit, masih bisa mengajukan pinjaman.
Tidak Masuk BI Checking
Bank kadang menolak KUR kita karena mempunyai riwayat angsuran yang tidak lancar. Artinya ditemukan adanya tunggakan di bank lain atau dulu dikenal dengan nama BI Checking.
Karena setiap riwayat pembayaran kredit kita akan tercatat di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Sebelumnya kita mengenal sistem ini dengan BI Checking, tetapi sejak 1 Januari 2018 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengganti dengan nama SLIK.
Survei kelayakan penerima kredit mengenai BI Checking (SLIK) akan menghasilkan 5 kategori aktivitas kredit yang berbeda, dari skala 1 hingga 5 dengan sebutan Kolektabilitas (Kol).
Anda harus masuk dalam Kredit Lancar (Kol 1). Kategori ini nasabah mempunyai riwayat kredit yang bagus, yaitu mampu membayar kewajiban utangnya dengan tepat waktu.
Memiliki Ijin Usaha
Sebelum mengajukan kredit, pastikan anda memiliki izin usaha yang menandakan bahwa usaha yang sedang anda bangun tidak melanggar atau sah/legal.
Mempunyai Laporan Keuangan
Agar lolos survey KUR BRI, anda harus mempunyai laporan keuangan yang rapi. Karena laporan keuangan anda akan menjadi dokumen pendukung untuk menambah poin dalam mengelola dana KUR.
Laporan usaha anda tercatat dengan jelas. Ada laporan pembelian bahan baku, biaya operasional, biaya tenaga kerja, pendapatan dari penjualan dan laba atas hasil usaha anda.
Anda juga harus memisahkan antara keuangan pribadi dengan usaha. Dengan begitu, bank akan menganggap pemilik usaha layak dan mampu dalam mengelola usaha. ***