RADAR TEGAL – Tiga desa di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes kembali diterjang banjir rob dalam tiga hari terakhir. Bahkan, ketinggian banjir rob ini cukup signifikan.
Ketiga desa tersebut yakni Desa Prapag Kidul, Prapag Lor, dan Desa Karangdempel. Akibat rendaman gelombang pasang air laut itu, warga di ketiga desa sempat terganggu aktivitas dan kenyamanannya.
Tokoh masyarakat Desa Prapag Lor yang juga anggota DPRD Kabupaten Brebes M. Kajirin mengatakan, di desanya memang sering menjadi langganan banjir rob. Namun, banjir rob dalam tiga hari terakhir ini cukup tinggi rendamannya.
“Tiga hari ini banjir rob di Desa Prapag Lor dan Prapag Kidul cukup tinggi. Dan kebanyakan terjadi pada pagi hari,” katanya, Selasa 20 Desember 2022.
Kejirin berharap ada penanganan serius dari pemerintah daerah dalam antisipasi banjir rob yang terjadi di wilayah Losari. Pasalnya, banyak aktivitas dan kegiatan masyarakat yang terganggu akibat banjir rob.
“Kami berharap pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan banjir rob yang terjadi di wilayah Losari ini. Sebab, banyak perumahan ataupun tambak yang terdampak akibat banjir rob,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Prapag Lor Fakhruddin Andes Raka. Dirinya menuturkan, banjir rob yang terjadi membuat kenyamanan warga sangat tergangu.
Menurutnya, banjir rob yang terjadi beberapa hari terakhir ini cukup tinggi. Banjir rob terjadi antara pukul 03.00 WIB dan pukul 04.00 WIB. Dan akan kembali surut pada pukul 07.00 WIB.
“Untuk ketinggian banjir rob sendiri rata-rata sekitar 10 centimeter hingga 20 centimeter,” terangnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah daerah agar memerhatikan kondisi di desanya yang setiap hari terendam banjir. Sehingga, aktivitas warga tidak terganggu.
“Kita berharap ada peninggian jalan dari dinas terkait. Sehingga, akses warga untuk beraktivitas tidak terdampak akibat banjir rob,” pungkasnya. (*)
