:

Cegah Stunting dengan Protein Hewani


Cegah Stunting
Dokter Spesialis Gizi Klikik dr. Annisa Fauziah, Sp.GK

RADAR TEGAL – Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang ada di Kabupaten Brebes. Sesuai survei oleh Study Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021 lalu prevalensi stunting di Brebes sebesar 26,3 persen.

Menurut dr. Annisa Fauziah, Sp.GK dari Rumah Sakit Bhakti Asih (RSBA) Brebes mengatakan. Stuning adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kurangnya gizi secara klinis. Ataupun adanya penyakit yang ditandai kurangnya tinggi badan menurut kesehatan.

Stunting, kata Dokter Spesialis Gizi Klinik (Sp.GK) ini, sangat dipengaruhi oleh gizi dan penyakit yang terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan. Yang mana, 1.000 hari pertama kehidupan adalah periode percepatan tumbuh kembangnya yang mulai terbentuknya sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun.

“Jika anak dalam kondisi sakit atau kekurangan gizi dalam periode ini, maka akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya,” ujarnya.

Karenanya sangat penting bagi orang tua, khususnya para ibu untuk utnuk memeriksakan anak. Khususnya status gizinya.

“Yaitu bisa dengan cara rutin datang ke posyandu. Ataupun memeriksakan anak kepada dokter,” jelasnya.

Jika dalam pemeriksaan itu, anak mengalami gangguan atau penyakit bisa dengan tata laksana yang sesuai. Yaitu, memberikan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak sesuai dengan pertumbuhannya.

“Setiap anak memerlukan makan makanan yang sehat. Khususnya, yang mencukupi seperti protein hewani, lemak, karbohidrat, dan berbagai kebutuhan gizi lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA : 41.419 Keluarga di Brebes Beresiko Stunting

dr. Annisa juga mengatakan, pencegahan stunting juga bisa dengan memenuhi protein hewani kepada anak. Pemberian makanan yang mengandung protein hewani sangat penting. Khususnya kepada anak anak usia di bawah 2 tahun.

“Selain ASI eksklusif juga ada makanan tambahan, kalau kurang protein hewani anaknya bisa stunting. Protein hewani ini seperti susu, telur, ikan dan ayam,” pungkasnya.

Jadi, pemberian makanan yang mengandung protein hewani sangat penting. Selain pemberian makanan yang berportein hewani, pemberian tambahan lainnya untuk kesehatan anak sangat penting. Sehingga, anak bisa tumbuh kembang dengan maksimal.

Sebelumnya, berdasarkan data pemutahiran oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes pada 2022 lalu. Sebanyak 41.419 keluarga di Kabupaten Brebes beresiko stunting.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan