RADAR TEGAL – Sedikitnya 34 siswa SD di Kecamatan Jatibarang yang menjadi korban banjir mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah, Sabtu 14 Januari 2023. Puluhan siswa yang mendapatkan bantuan itu merupakan korban banjir yang perlengkapan sekolahnya hilang terbawa arus saat banjir.
Bantuan diberikan oleh Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BKPB) Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes Wahyudin Noor Aly (Goyud) mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya dalam membantu sesama. Apalagi, siswa yang terdampak banjir sangat memerlukan perlengkapan sekolah.
“Paket perlengkapan sekolah tersebut diberikan kepada anak-anak dari keluarga yang terdampak banjir di Desa Jatibarang Kidul, Kecamatan Jatibarang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Goyud juga titip pesan kepada anak-anak yang terdampak musibah banjir untuk tetap semangat. Dia meminta siswa yang terdampak banjir harus tetap semangat dan terus belajar sesuai dengan kewajiban sebagai seorang pelajar.
Sementara itu, Ketua BKPB drg. Adhi Supriadi didampingi Koordinator Lapangan Adhe Dhani Raharjo selain memberikan bantuan juga memberikan motivasi kepada keluarga korban banjir untuk tetap menjaga kesehatan. Terutama mengantisipsi penyakit yang biasanya muncul pada musim penghujan.
“Bantuan yang kita berikan ini sebuah kepedulian BKPB yang merupakan salah satu Badan di MPC. Apalagi, Brebes merupakan salah satu daerah yang rawan bencana. Salah satunya, bencana banjir,” ujarnya.
“Sejumlah siswa merasa senang bisa mendapatkan bantuan ini. Bahkan, ada juga siswa yang menginginkan sepatu baru,” pungkasnya.
Sebelumnya, banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Jatibarang, Rabu malam 4 Januari 2023 lalu. Sejumlah desa terendam akibat luapan Sungai Sibiyuk. Yaitu, Desa Jatibarang Kidul, Jatibarang Lor, Kemiriamba, Klikiran, Tegalwulung dan Desa Karanglo.
Selain merendam rumah, banjir tersebut juga merendam sejumlah fasilitas. Seperti sekolahan hingga ruas jalan juga ikut terendam. Bahkan, sejumlah siswa SD kehilangan peralatan sekolah akibat terbawa arus saat banjir.(*)
