RADAR TEGAL – Stok beras di Gedung Bulog di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba mencapai 110 ton.
Hal itu, terungkap saat Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding bersama Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengecek gudang Bulog di Desa Cimohong Kecamatan Bulakamba, Selasa 7 Februari 2023.
Sementara untuk stok beras di gudang Perum Bulog Cabang Pekalongan hanya mencukupi untuk satu bulan bagi beberapa wilayah di eks Karesidenan Pekalongan.
Meski demikian, di tengah isu kelangkaan yang sedang terjadi di beberapa daerah. Perum Bulog Cabang Pekalongan memastikan memiliki stok beras masih aman.
Pimpinan Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengatakan, meski di Gudang Bulog Cimohong tinggal 110 ton
beras. Pihaknya memastikan, stok beras untuk wilayah eks-Karesidenan Pekalongan masih aman.
Yang mana, di eks Karesidenan Pekalongan sendiri masih ada 1.700 ton beras yang tersimpan di beberapa gudang.
Di Gudang Bulog Cimohong sendiri, pada kondisi normal, beras di gudang itu mencapai 12 ribu ton. Yang mana, terdapat empat gedung yang masing-masing berkapasitas 3.500 ton. Namun seiring inflasi yang terjadi saat ini, di gudang itu hanya ada 110 ton beras.
“Saat ini bersama dengan Pemda Brebes membantu warga terkait tingginya harga beras. Kalau mengenai stok, stok di sini masih ada 110 ton. Tapi di tempat lain masih banyak,” ujarnya.
Kendati demikian, dia menuturkan, pada tahap pertama ini Perum Bulog Cabang Pekalongan telah disetujui perintah logistik (Prinlog) menerima beras impor dari Vietnam sebanyak 7.000 ton.
“Ini akan selesai pada bulan Februari ini. Jadi masyarakat tidak usah ragu. Stok beras di Brebes untuk Bulog Cabang Pekalongan masih aman,” tutur Ramadin.
Sedangkan dalam mengontrol harga di pasar, pihaknya bakla melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau di kenal operasi pasar beras. Yang nantinya, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemkab dalam menstabilkan harga beras.
“Melalui kepala pasar kami akan melakukan cek harga di lapangan,” terangnya.
Memasuki Panen Raya, Stok Beras Dari Petani Capai 31 Ribu Ton
Sementara itu, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan, pihaknya melakukan rapat tim penanganan inflasi daerah (TPID) bersama dengan Perum Bulog Cabang Pekalongan. Setelah rapat, tim ini langsung mengecek Bulog di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba.
“Melihat stok beras di Gudang Bulog Cimohong kita msih aman. Dan rencananya, dalam waktu dekat ini di 14 kecamatan akan mulai panen raya. Pada minggu kedua, tiga, dan empat diperkirakan ada beras 31.000 ton dari petani,” jelasnya.
Karenanya, dia meminta kepada warga untuk tidak khawatir atau panic buying dengan membeli beras dalam jumlah banyak. Karena memang stoknya sangat aman. “Untuk masalah harga, kami bekerjasama dengan Bulog dan Bank Indonesia, agar harga di pasaran tetap murah,” terangnya.
“Harga dari Bulog itu Rp8.300 per kg, sampai di pasar kami berharap harganya tidak jauh dari itu. Untuk HET sendiri kan Rp9.450 per kg. Kami berupaya untuk menjaga dan mengendalikan harga agar inflasi juga terjaga. Karena ketersediaan tercukupi, distribusi juga kita lancarkan. Semurah mungkin,” pungkasnya.***
