RADAR TEGAL – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Brebes mencapai 6.289 orang. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak se Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Brebes Akhmad Nizam Baequni, M.Pd, Senin 13 Februari 2023 usai meninjau pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap tokoh masyarakat di Desa Karangsari, Kecamatan Bulakamba.
Nizam menyebutkan, dalam pelaksanaan Coklit pihaknya mengerahkan 6.289 anggota Pantarlih. Jumlah tersebut tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes.
“Jumlah ini terbesar se Jawa Tengah dengan TPS mencapai 6.289. Yang mana, setiap TPS ada satu petugas Pantarlih,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Coklit serentak pada 12 Februari 2023 hingga 14 Maret mendatang. Dalam Coklit ini, Petugas Pantarlih akan mendatangi rumah warga.
“Dengan total TPS terbanyak di Jateng, kami berharap petugas Pantarlih bisa bekerja secara teliti, jelih, profesional dan bisa melaksanakan Coklit ini dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Dia menyebutkan, selama dua hari pertama pelaksanaan Coklit ini pihaknya tidak menemukan permasalahan yang cukup sulit. Memang ada (masalah, Red), lanjutnya, tapi semuanya bisa di selesaikan dengan baik.
“Kendala ada, tapi masih bisa kita selesaikan solusinya. Jadi, awal-awal ini kami melakukan Coklit kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik,” ucapnya.
“Dengan harapan, setelah para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh politik ini di Coklit bisa mensosialisasikan ke masyarakat lainnya,” lanjutnya.
Pantarlih Diminta Profesional
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Bulakamba yang baru saja di Coklit yakni Deviyanti Rosita S.H, Sp.N
Deviyanti mengaku senang kalau dia beserta keluarganya sudah di Coklit. Dengan coklit tersebut, dia berharap ia dan keluarganya bisa menyampaikan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.
“Tadi kami kedatangan dari anggota Pantarlih, Komisioner KPU, Panwascam dan lainnya untuk melakukan Coklit. Dan alhamdulillah, tadi bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Dia yang juga sebagai Ketua Lembaga Sahabat Perempuan dan Anak Brebes berharap kepada pemilih pemula agar dapat terdata dalam Coklit ini. Sehingga, mereka bisa menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang.
“Jadi kami minta kepada petugas Coklit ini bisa lebih teliti, profesional dan betul-betul lebih maksimal. Sehingga, nantinya bisa memakai data ini dalam Pemilu yang jujur dan adil,” pungkasnya.
Sekedar informasi, dalam monitoring Coklit ini juga hadir Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bulakamba, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) serta dari unsur terkait.***
