Buruan Simak! Cara Buka Rekening dan Beli Saham BRI Online

RADAR TEGAL – Bank BRI menyediakan deretan saham unggulan di Indeks LQ45. Bank BUMN tersebut mempunyai kapitalisasi pasar sebesar Rp603,06 triliun. Berikut penjelasan mengenai saham BRI online.

Jadi tidak heran jika saham BRI saat ini menjadi rebutan banyak orang. Adapun harga saham BRI yakni berkisar Rp3000 per lembarnya.

Lalu, apa itu investasi saham?

Investasi saham merupakan suatu kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham pada perusahaan.

Dikutip dari situs resmi bri.co.id, Bank Raykat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank millik pemerintah terbesar di Indonesia. Bank BRI ini berdiri pad tahun 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Rade Bei Aria Wrjaatmadja.

Buat Anda yang ingin melakukan investasi saham BRI online, wajib mengetahui bagaimana tata cara buka rekening saham online berikut ini.

Buka Rekening Saham Online

Jika Anda ingin membeli saham, langkah pertama yang harus Anda lakukan yakni harus mempunyai rekening saham atau Rekening Dana Investor (RDI).

Anda dapat membuka rekening saham online tersebut melalui perusahaan sekuritas terbaik yang Anda pilih.

Sebagai pengetahuan

Rekening saham bertujuan untuk membuka rekening pada perusahaan sekuritas yang nantinya akan Anda gunakan sebagai data yang disampaikan pada KSEI.

Rekening ini menyimpan saham yang Anda miliki. Kemudian, Rekening Dana Investor (RDI) yakni rekening dari dana Anda yang ditempatkan terpisah dari rekening perusahaan efek.

Adapun Manfaat RDI yaitu supaya Anda mempunyai rekening bank sendiri untuk seluruh penyelesaian transaksi saham serta menyimpan dana yang tidak belikan saham.

Berikut syarat membuka rekening saham online di perusahaan sekuritas meliputi:

Foto e-KTP
Foto selfie dengan memegang KTP
Foto NOmor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Foto halaman depan rekening tabungan pribadi
Isi formulir pembukaan rekening saham online
Siapkan materai.

Jika Anda telah melakukan konfirmasi pembukaan rekening saham online, pihak dari sekuritas akan mengirimkan user ID, password, nomor SID, dan RDI untuk bisa bertransaksi jual beli saham.