RADAR TEGAL – Sejumlah pengelola tempat wisata Tegal terutama yang mengelola Pantai Pulo Kodok, Komodo dan Batamsari atau Kokoba meminta di fasilitasi untuk mendapatkan pelatihan SAR. Sehingga, mereka bisa memberikan pertolongan saat terjadi hal-hal yang tidak mereka inginkan.
Permintaan pengelola tempat wisata Tegal itu mereka sampaikan saat mengikuti kegiatan Jumat Curhat Bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi pada 3 Februari 2023 pagi. Pelaksanaan kegiatan di aula pengelola Pantai Pulo Komodo.
BACA JUGA: Pesona Indah Wisata Guci Pemandian Air Panas Pemda Kab Tegal
Salah satu anggota dari Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis yang mengelola tempat wisata Pulo Kodok Budiono mengatakan keamanan di lokasi obyek wisata cukup kondusif. Hal itu, karena jam operasional hanya sampai pukul 18.00 WIB.
“Selain itu, kita juga melarang para pedagang untuk menjual minuman keras. Kemudian para pengunjung juga tidak boleh membawanya,”katanya.
Menurut Budiono, permasalahan yang sering terjadi yakni akibat faktir cuaca ekstrem. Antara lain bencana rob, gelombang tinggi dan angin kencang yang kerap melanda.
BACA JUGA: Penginapan di Guci Tegal Harga Terjangkau dan Nyaman, Ini Daftarnya
“Masalah yang sering terjadi saat cuaca ekstrem seperti ini adalah karena faktor alam, seperti rob dan angin puting beliung,”tuturnya.
Oleh karenanya, kata Budiono, pihaknya berharap ada fasilitasi untuk mengikuti pelatihan-pelatihan SAR. Seperti pelatihan evakuasi korban bencana alam maupun SAR Air kalau terjadi kecelakaan di laut.
Kepala Kelurahan Panggung Amin Suseno mengatakan, kondisi wilayahnya cukup padat dan kompleks. Kemudian, obyek wisata pantai kokoba yang ada saat ini merupakan hasil swadaya dari masyarakat sekitar.
“Sehingga masyarakat bisa menikmati pantai Kokoba. Selain dapat menjadi destinasi wisata, pantai ini juga bisa menjadi sumber pemasukan PAD dan bagi masyarakat setempat,” tegasnya.
BACA JUGA: Obyek Wisata PAI dan Wisata Pantai di Tegal Rusak Diterjang Ombak Laut Satu Setengah Meter
Selanjutnya, Amin berharap setelah adanya peran serta dari Pemerintah bisa menjadi lebih maju dan lebih nyaman. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai.
Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan pada era Presiden Joko Widodo, keberadaan Pokdarwis menjadi priorits. Khususnya tempat-tempat wisata yang bersifat Nasional maupun Internasional.
“Kami merasa bangga, karena Kota Tegal memiliki sejumlah aset wisata pantai mulai dari Pantai Alam Indah, Pantai Pulau Kodok, Pantai Pulau Komodo, Pantai Batamsari hingga Pantai Muarareja Indah,” terangnya.
BACA JUGA: Pantai Alam Indah Tegal: Wahana dan Fasilitasnya
Kapolres berharap aset obyek wisata air yang ada, bisa terkenal secara Nasional. Karena Kota Tegal memiliki ciri khas, yakni kotanya yang aman dan nyaman serta masyarakatnya yang ramah.
Kapolres menambahkan, dalam upaya memelihara situasi yang aman dan kondusif tidak mungkin bekerja sendiri. Namun memerlukan dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat.
“Baik dari kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat dan termasuk dari pokdarwis,”ujarnya.
Terkait pelatihan SAR, kata Kapolres, pihaknya akan menindaklanjutinya. Apalagi, saat ini ada Satpol Airud yang memiliki kewenangan untuk memberikan pelatihan itu. ***
BACA JUGA: Bahari Waterpark Tegal, Wisata Seru Untuk Keluarga
