:

Tahun Politik, Wali Kota Tegal Dedy Yon Minta Wartawan Jaga Netralitas


hari pers
Walikota Tegal saat memberikan sambutan dalam sarasehan HPN

RADAR TEGALWali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta kepada wartawan untuk tetap menjaga netralitas dan menangkal berita hoaks atau bohong di Tahun Politik.

Sebab, pada saat itu peran pers sangatlah vital. Wali Kota menyampaikan hal itu saat membuka Saresehan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-77 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kamis 9 Februari 2023.

Selain itu, Dedy Yon juga meminta wartawan untuk memperomosikan Kota Tegal. “Saya berharap teman-teman wartawan selalu mempromosikan Kota Tegal agar semakin terkenal.”

Dedy Yon juga meminta agar insan pers dapat menangkal berita bohong alias hoaks. Pada era modern seperti saat ini, pers bukanlah satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat.

“Media sosial yang semakin berkembang belakang ini menjadi sumber informasi baru bagi masyarakat. Semua orang bisa menyebarkan informasi baik informasi tersebut benar atau berita bohong atau hoaks,” ujar Dedy Yon.

Hoaks itu, kata Dedy Yon, yang seringkali menjadi penyebab keresahan dan kerusuhan di tengah masyarakat.

Karenanya, insan pers Indonesia sebagai pembawa informasi untuk masyarakat harus menjadi lawan bagi penyebaran berita hoaks itu.

“Tentunya dengan menyebarkan berita yang jujur, berimbang dan tidak memihak. Selain itu juga harus bisa menyesuaikan diri sesuai perkembangan zaman dengan bertransformasi ke media digital,” tandasnya.

Menurut Dedy Yon, menjelang tahun politik 2024, pihaknya juga meminta agar media menjaga netralitasnya. Karena, peran pers sebagai sumber informasi bagi masyarakat sangatlah vital.

BACA JUGA: Wali Kota Tegal Dedy Yon Minta Apoteker Tingkatkan Profesionalisme

“Saat ini kita tengah memasuki tahun politik, 2024 nanti akan ada Pemilu serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kota Tegal. Segala informasi yang tersampaikan melalui media memegang peranan besar dalam membentuk persepsi masyarakat,” tandasnya.

Karenanya, imbuh Dedy Yon, dirinya mengingatkan kepada seluruh insan pers untuk bisa tetap menjaga netralitas selama masa-masa tahun politik ini.

Wartawan Bermartabat

Ketua PWI Kota Tegal M. Sekhun mengatakan saat ini disrupsi informasi melalui media sosial banyak sekali mengandung informasi hoaks.

Untuk menangkal hal itu, bisa dengan pemberitaan fungsi media dengan benar. “Apabila pers melakukan fungsi yang secara umum sudah ada dalam UU Nomor 40 tahun 1999, maka bukan hanya demokrasi saja yang bermartabat.”

“Namun pendidikan, ekonomi, dan keamanan juga akan terwujud secara beriringan,”  ujarnya lagi.

Sekhun mengatakan distribusi digital yang cukup banyak, maka harus bisa mengimbanginya dengan penyampaian informasi yang edukatif, informatif, dan kontrol sosial.

“Sehingga informasi-informasi bohong, cyber bullying, hal-hal yang negatif di medsos bisa terimbangi dengan informasi yang menarik,” tandasnya.

Sementara itu, kegiatan saresehan menghadirkan narasumber antara lainDr (HC) Muhadi Setia Budi, Wakapolresta Tegal Kompol Zaenal Arifin.

Selain itu, juga Kepala OJK Tegal Novianto Utomo, dan Komisioner KPU Kota Tegal Thomas Budiono.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan