RADAR TEGAL – Sempat terlantar, sebelas pekerja asal Kabupaten Brebes akhirnya bisa pulang. Sebelas pekerja tersebut tersebar di dua Kecamatan. Yakni, Kecamatan Banjarharjo dan Kecamatan Jatibarang.
Sebelas pekerja yang terlantar itu terdiri dari, 10 orang warga Kecamatan Banjarharjo. Mereka merupakan warga, Desa Tegalreja, Cihaur, dan Desa Banjar Lor Kecamatan Banjarharjo. Mereka terlantar di Kota Medan.
Sedangkan salah seorang lainnya, yakni berasal dari Kecamatan Jatibarang. Dia dijanjikan pekerjaan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Informasi yang didapat, mereka saat ini dalam perjalanan pulang ke Brebes. Dari informasi yang diterima, para pekerja asal Kecamatan Banjarharjo dijanjikan bekerja oleh seseorang untuk bekerja di Kota Medan. Sedangkan Kurnia P P, yang telantar di Kabupaten Aceh Barat, awalnya dijanjikan bekerja di lokasi itu oleh seseorang dari Jakarta.
“Total ada sebelas pekerja asal Brebes yang terlantar di Kota Medan dan Kabupaten Aceh Barat. Kurnia di bantu oleh warga Kecamatan Banjarharjo yang berdomisili di Kabupaten Aceh Barat untuk pulang ke Brebes. Kalau yang terlantar di Kota Medan juga sedang dalam perjalanan pulang,” kata Anggota DPRD Brebes, Didi Tuswandi, yang juga tokoh masyarakat di Kecamatan Banjarharjo, Jumat 24 Februari 2023.
Dia menjelaskan, Dinas Sosial Kota Medan membantu sepuluh pekerja asal Brebes yang terlantar untuk pulang. Yang masing-masing orang mendapatkan Rp750 ribu. Uang tersebut nantinya untuk ongkos naik bus antar lintas sampai ke Brebes.
Untuk kebutuhan sehari-hari selama perjalanan, ada bantuan Rp5 juta. Uang tersebut, lanjutnya, merupakan bantuan dari dia dan salah seorang warga Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo yang ada di Medan Rusman.
“Kalau yang di Aceh Barat itu tiket kepulangannya ada bantuan dari Baznas Rp1,5 juta. Tapi karena ngepres hanya cukup untuk ongkos, maka Pak Kurnia juga mendapat bantuan dari warga kami yang berdomisili di Aceh Barat,” jelasnya.
Anggota DPRD Brebes Prihatin Tiap Tahun Ada Pekerja yang Terlantar
Sebagai anggota DPRD Brebes, Didi Tuswandi meminta Pemkab Brebes bisa lebih memperhatikan nasib para pekerja Brebes yang terlantar di luar daerah. Sebab, peristiwa pekerja terlantar di luar daerah bukan kali ini saja terjadi. Melainkan hampir setiap tahun terjadi di berbagai daerah di luar pulau.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terus terulang. Sebab setiap tahun kejadian pekerja Brebes terlantar di luar daerah pasti ada. Kami berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan, baik dalam bentuk regulasi untuk pembiayaan mereka pulang atau lainnya. Yang jelas harus ada perhatian,” tandasnya.
Salah satu pekerja terlantar, Kurnia P P mengatakan dia saat ini sudah perjalanan pulang ke Brebes. Dia mengaku, sudah berangkat dari Kabupaten Aceh Barat pada Kamis malam 23 Februari 2023.
“Dari Aceh kemarin malam. Saat ini sudah di perjalanan pulang naik bus. Sekarang posisi sudah sampai Medan,” ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sebelumnya, pekerja asal Kecamatan Jatibarsng Kurnia P P, terlantar di Kabupaten Aceh Barat setelah sebelumnya di janjikan bekerja di Kabupaten Aceh Barat. Dia dijanjikan bekerja di Kabupaten Aceh Barat oleh seseorang dari Jakarta..***
