:

10 Hari Hilang Misterius, Pria di Tegal Ditemukan Tersangkut Batu


korban hilang misterius ditemukan
Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang dilaporkan hilang misterius (Foto: PMI Kab. Tegal)

RADAR TEGAL – Setelah 10 hari pencarian, pria di Tegal yang hilang misterius saat memancing di Sungai akhirnya Ditemukan. Warga menemukan korban di lokasi Galian C Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Kamis 2 Maret 2023 siang.

Informasi yang berhasil terhimpun menyebutkan korban yang bernama Johan Ade Saputra warga temukan tersangkut pada batu di lokasi Galian C itu. Jaraknya sekitar 3 Kilometer dari lokasi kejadian hilangnya korban.

Korban warga temukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jika menghitung sejak kejadian hilangnya korban, maka sudah sekitar 10 hari.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas Sunarto mengatakan pihaknya menerjunkan tim untuk mengevakuasi jenazah bersama tim gabungan. Korban, petugas evakuasi dari Galian C Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang.

“PMI kabupaten Tegal bersama tim gabungan melakukan evakuasi Jenazah di Galian C Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang,”katanya.

Menurut Sunarto, jenazah tersebut merupakan warga Desa Karangjambu yang hilang sejak Selasa 21 Februari 2023. Setelah evakuasi, petugas gabungan kemudian menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman.

“Selanjutnya jenazah petugas serahterimakan kepada keluarga korban untuk memakamkankannya,”ujarnya.

Korban Hilang Misterius saat Memancing

Sebelumnya, pada Selasa 22 Februari 2023 lalu, korban Johan Adi saputra (23) berpamitan kepada pihak keluarga untuk pergi memancing di sungai. Setelah tiba di lokasi kejadian, korban kemudian menitipkan sepeda motornya di salah satu warung.

Sementara korban langsung menuju bawah jembatan untuk memancing. Beberapa jam kemudian, salah satu warga kemudian mencoba mengecek keberadaan korban.

“Warga itu kemudian memanggil-manggil korban, namun tidak ada respon. Karena sudah lama, kemudian memanggil korban yang berada di bawah. Namun, korban tidak menyahut,”ujar Abdul Kholik relawan PMI Kabupaten Tegal.

Menurut Kholik, kejadian itu kemudian warga laporkan kepada pihak keluarga dan akhirnya diteruskan ke petugas. Selanjutnya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Saat pencarian, kata Abdul Kholik, Tim SAR Gabungan dari berbagai elemen masyarakat terbagi menjadi 2 tim untuk melakukan penyisiran tersebut. Pertama menyisir dari TKP ke arah utara sampai Bendungan Danawarih. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan