:

Warga Minta Ada Program Pensiunan Marbot Masjid


Program pensiunan marbot

TEGAL, radartegal.id – Warga meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal untuk menggulirkan program jaminan pensiunan bagi marbot Masjid atau Musala. Sebab, saat ini banyak marbot yang tidak punya penghasilan.

Hal itu terungkap saat berlangsungnya acara Pentashorufan Ramadan dan Dialog Interaktif Bersama Wali Kota Tegal di Pendopo Raden Mas Tjilik Kelurahan Randugunting kemarin. Zaeni, salah satu marbot masjid Al Furqon menyampaikan hal tersebut.

Menurut dia, pihaknya berusaha memperhatikan masa depan marbot yang saat ini sudah tidak punya penghasilan. Oleh karenanya, pihaknya telah menginisiasi program pensiunan tersebut sejak 3 tahun lalu.

“Kami nanti akan berusaha sebesar apapun nanti kita selesaikan,” ujarnya saat ditemui awak media usai kegiatan.

Menurut Zaeni, saat ini pihaknya sudah mencanangkan program pensiunan tersebut. Program tersebut juga sudah berjalan tiga tahun yang lalu.

“Kami sudah mencanangkan program tersebut dan sudah berjalan selama tiga tahun lalu,” ujar Zaeni.

Tekhnisnya, kata Zaeni, pengurus menyisihkan infaq atau sodaqoh tiap bulan dan tersimpan di Bank. Saat ini marbot yang sudah terdaftar di program pemberian pensiunan di Masjid Al Furqon sejumlah dua orang.

Dukung program pensiun marbot

Pj. Sekda Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, hal itu sesuai Wali Kota Tegal. Di mana, masyarakat harus memiliki andil bersama untuk memberi kepastian masa depan bagi mereka yang saat ini menjadi marbot.

“Ini tentu sejalan dengan harapan Walikota agar masyarakat punya andil dalam memberikan kepastian masa depan marbot,” ujar Agus.

Menurut Agus, kalau lingkungan dan jamaahnya memiliki kemampuan untuk mengumpulkan secara gotong royong bisa membantu para marbot.  Baik melalui infaq sodaqohnya, itu bisa menjadi role model bagi masjid-masjid yang lain.

Agus menegaskan, Pemkot Tegal sangat mendukung sekali program ini. Nantinya, bisa mengaitkan dengan program lainnya, apakah mereka sudah mempunyai jaminan kesehatan.

“Serta, apakah kalau program pensiun dalam bentuk pesangon atau kedalam jaminan tenaga kerja,”jelasnya.

Sementara itu, terkait kegiatan pentashorufan, Baznas menyalurkan bantuan berupa uang dan beras seberat 10 kg. Bantuan itu, sasarannya kepada marbot dan modin dari Kelurahan Randugunting dan Debong Tengah dengan total 96 penerima.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *